Kades Cirarab Hj Imas Berikan Bantuan Pada 117 Keluarga Korban Banjir di Legok Tangerang

TANGERANG (KM) – Banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai Cimanceuri mengakibatkan masyarakat tidak bisa beraktifitas. Salah satunya di Desa Cirarab ada 76 keluarga dan Desa Bojongkamal ada 41 keluarga yang terdampak banjir di Tangerang, Senin (3/3).

Di tempat kejadian turut hadir Camat Legok H. Sony Karsan, Kepala Desa Cirarab Hj Imas Rayulatifah, Staf Desa Bojongkamal, petugas pemadam kebakaran yang dibawah naungan BPBD, untuk meninjau lokasi banjir.

Camat Legok H. Sony Karsan, Kepala Desa Cirarab Hj Imas Rayulatifah, Staf Desa Bojongkamal, petugas pemadam kebakaran yang dibawah naungan BPBD, untuk meninjau lokasi banjir Senin (3/3/2025)

Menurut keterangan Kades Cirarab Hj Imas Rayulatifah, dirinya sudah mendatangi dari jam 3 pagi yang terdampak banjir dan memberikan bantuan ke masyarakat yang berdasarkan anggaran dana Desa yang dikelola oleh Apdesi Kabupaten Tangerang tahun 2025.

“Pas saat sahur kita mendatangi korban banjir dan siang tadi kita sudah distribusikan beras sama alat masak darurat, selimut dan semoga hal ini bisa membantu meringankan kesedihan mereka,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Camat Legok H Sony Karsan menjelaskan dampak meluapnya banjir karna adanya pembangunan di perbatasan Tangerang dan Bogor.

“Banjir di akibatkan derasnya hujan di  bogor yang mengakibatkan kali Cimanceuri Cirarab meluap dan adanya pembangunan perumahan antara desa Bojongkamal dan perbatasan dengan Bogor,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di pinggir sungai untuk bersiap siaga kapanpun, karena bannjir bisa terjadi jika curah hujan di bogor tinggi maka dikirim kesini.

“Harus waspada di karenakan kapanpun akan terjadi hujan di Bogor yang mengakibatkan akan terjadi banjir susulan,” imbaunya.

Sementara itu, Camat Legok H. Sony Karsan yang juga mantan pemain sepak bola Persita Tangerang mengatakan BPBD akan membuat posko darurat.

“Insha Allah BPBD akan membuat posko di sekitar kampung sukluk desa bojongkamal.” Tutupnya.

Reporter: Luky/HSMY