Presiden Prabowo Subianto Tegas Akan Ganti Pejabat yang Tidak Pro Rakyat

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

Jakarta (KM) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan mengganti pejabat yang tidak bekerja demi kepentingan rakyat. Partai Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tersebut.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Ia menegaskan bahwa partainya mendukung setiap keputusan Presiden Prabowo untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.

“Partai Gerindra mendukung penuh pandangan dan keputusan yang diambil Presiden RI terkait langkah-langkah yang dianggap perlu demi efektivitas pemerintahan,” ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Muzani juga menekankan bahwa penilaian terhadap menteri-menteri di Kabinet Merah Putih sepenuhnya menjadi kewenangan presiden. “Kapan beliau akan mencopot atau mengangkat seseorang, itu adalah hak sepenuhnya presiden sebagai kepala pemerintahan,” jelasnya.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani

Ia meminta para kader Gerindra yang berada di kabinet agar bekerja keras untuk membantu Prabowo mewujudkan janji kampanyenya yang terangkum dalam program kerja Asta Cita.

“Rekan-rekan di pemerintahan harus membantu presiden dengan tulus dan bekerja keras untuk merealisasikan visi dan janji kampanye Prabowo,” tambah Muzani.

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa ada beberapa menteri di kabinet yang masih kurang sejalan. “Saya dengar ada sedikit keluhan soal ketidakseiramaan, mungkin itu yang akan dievaluasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa fokus utama Prabowo adalah memenuhi janji kampanye demi kesejahteraan rakyat. “Prabowo ingin sekali memastikan program Asta Cita berjalan dengan baik demi kepentingan rakyat,” ujar Dasco.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Sebelumnya, Prabowo menyatakan telah memberikan peringatan kepada jajarannya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Ia menegaskan tidak akan ragu menindak siapa saja yang tidak patuh.

“Seratus hari pertama saya sudah beri banyak peringatan. Siapa yang tidak patuh, yang tidak mau bekerja sesuai tuntutan rakyat, akan saya tindak,” tegasnya dalam acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Saat ditanya soal reshuffle, Prabowo dengan tegas mengatakan akan mengganti pejabat yang tidak bekerja demi rakyat. “Hanya untuk rakyat dan bangsa. Jika ada yang tidak bekerja dengan benar untuk rakyat, saya akan singkirkan,” ujarnya.

 

Reporter: ***rwn

Editor: rso

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*