Lagi, Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu di Keranggan Gunung Putri Kembali Makan Korban

Motor tereserempet kereta di perlintasan tanpa palang pintu di gunung Putri Bogor

Bogor (KM) – Perlintasan kereta rel listrik (KRL) tanpa palang pintu yang berada di kampung Keranggan Tua Desa Keranggan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, kembali makan korban pada Kamis (13/2/2025).

Kali ini korban seorang ibu rumah bernama Sumarsih. Diketahui Sumarsih hendak pulang ke rumah setelah menjemput anaknya pulang sekolah. “Saat melintasi rel kereta tanpa palang pintu, tiba-tiba kereta melaju dari stasiun Nambo menuju Jakarta, seketika itu bagian dasbord belakang sepeda motor metiknya terserempet oleh badan kereta sehingga mereka jatuh dan terpental,” ungkap saksi mata sebut saja Asep.

“Korban yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis. kecelakaan ini terjadi sekira pukul 10:30 Wib,” ungkap Asep.

Salah satu warga, sebut saja Asep, menjelaskan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir perlintasan kereta tersebut sudah banyak makan korban. Dirinya menambahkan warga sudah beberapa kali mengajukan melalui pemerintah desa keranggan agar di buatkan palang pintu otomatis, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak KAI dan pihak pemerintah Desa Keranggan untuk memberikan solusi yang kongkrit untuk meminimalisasi kejadi serupa,”

“Padahal warga sudah siap membantu secara swadaya mengumpulkan dana untuk membuat palang otomatis, namun sampai saat ini belum ada solusinya baik dari pihak KAI dan pemerintahan Desa,” tutupnya.

Reporter: Gats

Reporter: rso

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.