Tasyakuran dan Gembrung Bersama Padepokan Sinar Pusaka Putra GSC Berlangsung Meriah
CILEGON (KM) – Di awal tahun 2025, Padepokan Pencak Silat Sinar Pusaka Putra Gunung Sugih Center (GSC) Cilegon menggelar acara tasyakuran dan gembrung bersama para atlet yang telah berprestasi di tingkat Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Acara berlangsung meriah di Link Kopo Mesjid, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (4/1/2025).
Acara ini menjadi bentuk apresiasi atas pencapaian para atlet dan juga persiapan menghadapi lomba tingkat nasional yang akan digelar di Lombok, NTB, pada tahun 2025.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk penampilan massal jurus silat seperti Jurus Suliwa Dasar, Jurus Tunggal Baku IPSI, dan Jurus Silat Wajib Sinar Pusaka Putra. Selain itu, tampil pula para kasepuhan dan tokoh pencak silat, yang turut memberikan semangat kepada generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya pencak silat.
Ketua Padepokan GSC, Moh. Yamin, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, mulai dari orang tua atlet, pengurus padepokan, hingga tamu undangan. Ia berharap acara ini bisa memotivasi para pesilat muda untuk terus berlatih, mengembangkan budaya pencak silat, serta meraih prestasi yang membanggakan bagi daerah.
“Kami juga meminta perhatian pemerintah untuk membantu mengatasi kendala yang dihadapi padepokan, agar prestasi para atlet dari Kota Cilegon bisa terus berkembang hingga tingkat internasional,” ujar Yamin.
Ketua IPSI Kota Cilegon, Ir. H. Muharman Koto, mengapresiasi semangat dan kekompakan pengurus Padepokan GSC. Ia berharap para atlet dapat konsisten berlatih untuk melestarikan budaya pencak silat, serta terus berprestasi di berbagai ajang seperti Popda, O2SN, Porprov, hingga PON.
Ade Mulyana, Sekretaris Padepokan sekaligus koordinator acara, mengungkapkan rencana untuk mengembangkan kegiatan padepokan ke daerah lain, seperti Merak, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. Ia berharap kerja sama yang solid antara pemerintah dan pengurus IPSI dapat memperkuat program pelatihan dan pengembangan organisasi.
“Pencak silat adalah warisan budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis program ini akan berjalan lancar, dan pencak silat bisa semakin maju,” tutup Ade.
Reporter: Acun S. (Edited)
Leave a comment