Pemuda Cikande Dikeroyok Tanpa Sebab Yang Jelas Dan Rawat di RS Bhayangkara

Warga dikeroyok hingga dirawat di RS Bhayangkara, Serang, Banten

SERANG (KM) – Seorang pemuda asal Kampung Kaman Sari, Cikande, dengan inisial Parman, mengalami luka memar di bagian perut dan sesak napas akibat pengeroyokan tanpa alasan jelas. Peristiwa ini dilaporkan Parman ke Polres Kabupaten Serang guna mencari keadilan atas insiden yang terjadi di Kampung Dahu Pasir, Desa Parigi, Kecamatan Cikande.

Menurut keterangan, insiden bermula saat Parman menghadiri acara hiburan malam tahun baru atas undangan temannya, Heri. Bersama Heri, Parman pergi ke lokasi acara hiburan dangdut tersebut. Setibanya di sana, Parman berkumpul dengan rekan-rekannya dan menyumbangkan uang sebesar Rp200.000 untuk mendukung acara. Namun, ketika uang yang diletakkan di atas meja itu hilang, Parman mengeluhkan hal tersebut, yang memicu keributan hingga berujung pengeroyokan oleh sejumlah orang yang berada di lokasi.

Akibat kejadian itu, Parman dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Ia mengalami memar yang serius di bagian perut hingga menyebabkan sesak napas, dan kini masih menjalani pengobatan intensif akibat kondisinya yang cukup parah.

“Parman masih menjalani perawatan karena cedera serius pada tulang di bagian perut,” ujar seorang sumber, Senin (13/1/2025).

Reporter: Wahid

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*