Kontroversi Trisula di Awal 2025, Ada Penampakan Ketua DPRD Kabupaten Bogor di Kediaman Paslon 02

BOGOR (KM) – Kontroversi Trisula menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Bogor mengawali tahun baru 2025, terutama setelah Pasangan Calon nomor urut 02, Bayu Syahjohan – Musyafaur Rohman mencabut gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK).

Keputusan tersebut sontak saja menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukung relawan dan struktur PAC PDI Perjuangan. Bahkan, Ketua PAC Cibinong, Yudizar, menyebut pencabutan gugatan tersebut diduga sebagai “deal politik” yang melanggar aturan partai.

Sementara itu, Kang Mus, tokoh muda dan calon Wakil Bupati pada saat itu, menyatakan tidak pernah dilibatkan dalam diskusi pencabutan gugatan. Pernyataan Kang Mus tersebut pun turut memicu pertanyaan tentang transparansi dan komunikasi internal partai.

Selain itu, kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang mendampingi Paslon 01 di kediaman Paslon 02 juga memperkuat spekulasi tentang kemungkinan “deal politik” itu. Masyarakat pun bertanya-tanya tentang kapasitas kehadiran Ketua DPRD itu, apakah sebagai perwakilan KPUD atau Bawaslu ?.

Kontroversi ini menjadi pertanda menarik mengawali tahun 2025 sebelum pelantikan Bupati Bogor yang baru. Masyarakat Kabupaten Bogor sepertinya menunggu jawaban atas berbagai hiruk pikuk politik dan sudah sepatutnya Ketua DPRD yang terhormat menjelaskan kepada masyarakat tentang kehadirannya itu.

 

Reporter : T-GexE

Editor : Drajat

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*