6 Tips Aman Menyimpan Uang Agar Terhindar dari Bahaya Phising

Selama ini, bank menjadi tempat yang paling aman untuk menyimpan uang. Dengan teknologi yang semakin maju, rekening bank dapat dengan mudah diakses secara digital dari ponsel. Aktivitas ini juga dikenal sebagai mobile banking.

Dengan mobile banking, semua transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Dari mulai transfer uang, pembayaran, hingga melakukan deposit di akun game online Seru88. Kemudahan ini hadir dengan ancaman baru, yaitu penipuan dengan modus phising.

Serangan phising kini semakin marak, dengan pelaku yang mengincar akses rekening bank korban secara digital. Namun kejahatan ini dapat dihindari, dengan selalu waspada dan memperhatikan beberapa hal berikut ini agar Anda lebih tenang saat menyimpan uang.

1.  Memilih Bank yang Terpercaya

Sebagai tempat paling aman untuk menyimpan uang, bank menjadi tempat utama untuk menyimpan uang. Namun, saat ini banyak pilihan bank yang dapat Anda pilih. Di bank mana seharusnya Anda membuka rekening?

Kemudahan akses umumnya menjadi pertimbangan utama. Misalnya, ATM atau cabang bank mana yang terdekat dengan tempat tinggal. Namun yang terpenting adalah apakah bank tersebut memiliki reputasi yang baik. Pastikan bank tersebut memiliki sistem yang telah terpercaya untuk melindungi uang nasabahnya.

2.  Mengelola PIN dengan Baik

Saat membuat PIN ATM atau PIN mobile banking, pastikan Anda memilih kombinasi angka yang sulit ditebak. Hindari angka yang mudah ditebak dengan identitas Anda, misalnya tanggal lahir. Selain itu, usahakan untuk mengganti PIN setiap beberapa waktu sekali, misalnya tiap 3 bulan. Hal ini akan membuat PIN Anda semakin sulit dibobol. Ingatlah untuk tidak menuliskan PIN dimanapun dan tidak membagikannya dengan siapapun.

3.  Hindari Membuka Link yang Tidak Dikenali

Salah satu modus penipuan phising adalah dengan cara mengarahkan korban untuk membuka link tertentu, yang sebenarnya akan membuka kesempatan bagi pelaku untuk mengakses informasi pribadi korban, termasuk PIN mobile banking atau informasi kartu kredit. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati jika ada pesan yang mengatasnamakan bank tertentu dan meminta Anda untuk membuka link tertentu. Perhatikan pengirim pesan, apakah pengirim merupakan akun resmi dari bank yang bersangkutan. Jika ada hal yang mencurigakan, hubungi layanan nasabah bank yang bersangkutan dan tanyakan mengenai pesan yang telah diterima. Hindari membuka link apapun yang dikirimkan oleh akun yang asing bagi Anda.

4.  Memisahkan Rekening

Anda dapat memiliki lebih dari satu rekening untuk dapat mengelola keuangan Anda dengan lebih mudah. Misalnya, Anda menggunakan rekening dari bank A untuk menerima gaji bulanan, dan mentransfer sejumlah uang ke rekening bank B milik Anda untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dengan begitu, Anda dapat membatasi dan mengelola pengeluaran Anda dengan lebih baik.

5.  Berinvestasi

Salah satu cara untuk menyimpan uang selain dengan tabungan konvensional adalah dengan cara berinvestasi. Saat ini banyak platform investasi yang dapat dengan mudah diakses secara digital, diantaranya adalah investasi emas, deposito, dan saham. Selain untuk menambah keuntungan dari uang yang Anda simpan, investasi juga dapat melindungi Anda dari penurunan nilai mata uang atau inflasi. Masing-masing jenis investasi memiliki keuntungan dan resiko yang berbeda, maka pastikan untuk memilih yang tepat dengan kondisi finansial Anda.

6.  Hindari Menggunakan Wifi Publik Saat Bertransaksi

Wi-Fi kini semakin mudah diakses di tempat umum seperti bandara, restoran, mall, dan sebagainya. Namun, Wifi publik rentan terhadap serangan hacker untuk meretas akun rekening Anda. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan Wi-fi di tempat umum saat Anda melakukan transaksi keuangan secara digital.