Dua Ormas di Subang Gruduk Bawaslu, Tolak Hasil Rekapitulasi Suara dan Tuntut Pilkada Ulang

SUBANG (KM) – Dua ormas yakni Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya dan Kujang Padjadjaran menolak hasil rekapitulasi suara Pilkada Subang 2024. Mereka juga menuntut Pilkada Subang diselenggarakan ulang.

Ketua Kujang Padjadjaran, Yoga Swara Firdaus, pada kesempatan tersebut menyampauakan bahwa pihaknya menemukan bukti penyebaran sejumlah uang yang disinyalir untuk mempengaruhi preferensi pemilih. Penyebaran sejumlah uang itu, menurut Yoga, dilakukan salah satu paslon secara terstruktur dan masif.

“Kami prihatin terkait Pilkada di Kabupaten Subang yang telah dicederai secara demokrasi, adanya politik uang yang secara terstruktur, sistematis dan masif, yang tersebar di beberapa penjuru kecamatan di Kabupaten Subang,” ucap Yoga, usai demo di Bawaslu Subang, Kamis (5/12).

Selain itu, dia juga mengatakan kekecewaannya terhadap Bawaslu Subang. Menurutnya, Bawaslu melakukan pembiaran terhadap pelanggaran-pelanggaran di masa Pilkada Subang. Dia mengklaim, dua ormas tersebut memiliki sejumlah bukti foto dan video terkait pelanggaran tersebut.

“Ini kenapa adanya sebuah pembiaran terkait pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukan di dalam Pilkada,” katanya

Dirinya tidak mengakui hasil Rekapitulasi Pilkada Subang dan menuntut Pilkada ulang jika Bawaslu mengakui terjadinya dugaan politik uang saat Pilkada.

“Kami belum mengakui (hasil rekapitulasi). Kami memiliki bukti otentik, termasuk di beberapa kecamatan, dari 36 ribu, ada yang tidak mencoblos 15 ribu. Kami menuntut Pilkada ulang kalo memang hari ini Bawaslu mengakui adanya sebuah money politic di Subang,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan GRIB Jaya, Handi Junjunan. Menurutnya pihak Bawaslu mengetahui pelanggaran tersebut. Dia mendorong untuk ditelusuri kejelasan dan pokok masalah Pilkada.

“Kita sikapi dulu apa yang nanti kita buka di situ. Nanti ada kejelasan mana letak kesalahannya atau di mana,” kata Hendi.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Subang, Ahcmad Mansur mengungkapkan, pihaknya menerima audiensi dari kedua ormas ini. Mansur menyebut, ia segera menindaklajuti temuan dan kegelisahan ormas GRIB Jaya dan Kujang Padjadjaran.

“Kami akan menampung dan menindaklanjuti laporan dari kedua ormas ini. Terutama perihal politik uang,” jelasnya.

Reporter: Udin

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*