Jebol dan Mangkrak, Pembangunan MCK dan Ipal di Desa Katulisan Terkesan Dibiarkan

SERANG (KM)-Pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) dan Ipal di Kampung Pabrik,Rt 15, Rw 03, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten sampai saat ini mangkrak tak kunjung rampung, Kamis (31/10/2024).

Padahal Pembangunan Mck dan Ipal tersebut yang seharusnya sudah bisa digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar, sampai hari ini tak kunjung beres,alias mangkrak.sehingga menjadi kekecewaan terhadap warga setempat.

Berdasarkan papan informasi, program pembangunan ini dari pihak Kementrian PUPR, Direktorat Jendral Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten, jenis kegiatan Pembangunan: Sanitasi LPK Tahap 2 Lokasi 7, dengan No Kontrak: HK. 02.03/ SPMK/PK.LPK.14/PPK.Sanitasi/2024, Nilai Kontrak: 199.783.000, yang dikontraktualkan oleh CV.Ardi Robath Abadi, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender (18 Juli-15 Oktober 2024).

Menurut keterangan warga setempat,inisial Ok (55th) mengatakan kepada awak media bahwa dirinya sangat kecewa dengan pelaksanaan pembangunan tersebut. “Yang mana seharusnya program ini sudah bisa digunakan,namun sampai hari ini “beres juga belum,” terangnya.

“Bagaimana mau beres, dikerjakan juga tidak, sudah 2 minggu ini tidak ada lagi pekerja yang datang kesini, bahkan pondasi IPAL buat penahan tanahnya saja sudah jebol. Digunakan juga belum, tapi sebagian pondasinya sudah jebol,apa lagi nanti,” ungkap Ok.

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa mandor atau pelaksananya juga sewaktu pengerjaan jarang sekali terlihat, jarang pernah ada di lokasi. “Jadi begini hasil kerjanya, belum apa-apa sudah jebol,” katanya.

Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada mandor atau pelaksana yang bernama Opik melalui via WhatsApp berkali-kali, namun tidak pernah ada jawaban sedikit pun,sampai berita ini ditayangkan.

Masyarakat sekitar sangat menyayangkan dengan pelaksanaan pembangunan yang mangkrak ini. Dan meminta kepada pihak terkait harus serius segera menindak lanjut pembangunan yang mangkrak ini,

Reporter : Adie L

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*