Do’a Agar Terhindar dari Berbagai Kecelakaan dan Musibah Besar
Kolom oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera)
Mencari penghidupan serta berkontribusi dan memberi manfaat baik sebagai umat beragama juga dalam konteks bernegara adalah bagian dari kegiatan setiap orang. Kegiatan tersebut dapat berupa fisik, mental sampai pengembangan berbagai sektor dalam kehidupan manusia.
Sebenarnya, usaha mencari kebaikan sebagai anugerah dan keberkahan dari Tuhan adalah suatu yang mesti dan patut dilakukan dengan berbagai resiko dan kemungkinan baik positif dan negatif yang diterima. Maka penting untuk menyadari kondisi ini agar tetap menjadi usaha yang dilakukan adalah yang terbaik.
Selain persiapan fisik, mental, kesadaran tersebut harus dibangun di atas kesadaran pada kelemahan diri di hadapan Tuhan melalui do’a. Kebutuhan akan perlindungan Tuhan dari berbagai kemungkinan yang akan ditemukan selagi menjalankan usaha pemenuhan penghidupan tersebut.
Selain menangkal rasa takut serta berbagai prasangka negatif dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, berikut do’a yang penting untuk diamalkan agar terhindar dari berbagai ancaman buruk kehidupan dunia, termasuk dalam rangka meraih keselamatan akhirat.
Berdasar pada Hadits yang diriwayatkan an-Nasa’i dan Hakim, berikut lafadz do’a agar terhindar dari berbagai kondisi kecelakaan dan musibah dalam kehidupan yang penulis kutip dari berbagai sumber:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي ، وَالْهَدْمِ ، وَالْغَرَقِ ، وَالْحَرِيقِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
“Allahumma inni a’udzu bika minat taraddi wal hadami wal gharqi wal hariqi. Wa a’udzu bika an yatakhattabanis syaithan ‘indal mauti. Wa a’udzu bika fi sabilika mudbiran. Wa a’udzu bika an amuta ladighan.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dari tertimpa bangunan (termasuk terkena benturan keras dan tertimbun tanah longsor), dari tenggelam, dan dari terbakar. Aku juga berlindung kepada-Mu dari campur tangan syetan ketika akan meninggal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan lari dari medan perang. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal karena tersengat hewan beracun.”
Demikian do’a yang dapat diamalkan secara kontekstual seperti sebelum memulai beraktivitas, bekerja, atau keluar rumah, maupun pada waktu-waktu terbaik dalam berdo’a agar terhindar dari berbagai ancaman mengerikan termasuk saat menjelang kematian.
Kiranya bermanfaat!
Leave a comment