Proyek Penataan Pedestrian Jalan Mayor Oking Dengan Item Pekerjaan Saluran U-Ditch, Diduga Kontraktor Tidak Paham Teknis

Foto: Pekerjaan Penataan Pedestrian Jalan Mayor Oking Kota Bekasi

Kota Bekasi (KM) – Pekerjaan pembangunan infrastruktur, ‘Dengan judul Penataan Pedestrian Jalan Mayor Oking Kota Bekasi’ yang menelan anggaran sebesar Rp.5.456.486.200,00 dengan penyedia jasa PT. CIPTA AGUNG, nomer kontrak 620.01/10.0032.5/SP/DBMSD A-BIMAR/2024, yang bersumber dari pendapatan bagi hasil pajak, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi itu, diduga tidak sesuai spesifikasi teknis.

Saat awak media monitor di loaksi pekerjaan salah satu item yang berupa saluran, terlihat pemasangan U-Ditch tidak tertuang pasir sebagai pondasi lantai kerja. Apalagi kondisi air masih menumpuk.

Di lokasi pekerjaan pun, ditemukan ada beberapa U-Ditch ukuran type HD 60×60cm pecah dan patah.

Padahal, adanya pembangunan drainase U-Ditch. Seharusnya bisa berfungsi untuk kelancaran pembuangan air agar bisa bermanfaat bagi warga.

Menurut Fahri, Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) Kota Bekasi, dirinya menilai, pada pembangunan drainase dengan menggunakan item U-Ditch, seharusnya pihak kontraktor terlebih dahulu melakukan pemasangan lantai kerja sebelum peletakan U-Ditch.

Karena, fungsi permulaan lantai kerja untuk dapat mengontrol elevasi dengan permukaan saluran drainase yang bisa dipasangkan. Sehingga saat U-ditch precast yang sudah diturunkan bagian elevasinya bisa Anda aplikasikan dengan cukup baik,”kata Fahri kepada kupasmerdeka.com Selasa, (3/9/2024).

Kalau cara sistem kerjanya tidak memperhatikan elevasi, lanjut Fahri, maka aliran air tidak mengalir dari hulu ke hilir dan aliran air tidak akan menyambung.

Terkait pekerjaan, sepertinya pihak kontraktor tidak paham tentang teknis, karena tidak mengetahui jalan aliran air arah pembuangan kemana. Jadi harus tahu hilir dan hulunya jangan hanya asal meletakan U-ditchnya tanpa tidak tahu jalannya air,” ucapnya.

“Perlu diketahui, untuk Pekerjaan pemasangan saluran precast dengan spesifikasi U-Ditch ukuran 60×60 cm dan tutup U-Ditch type HD 60×60 cm termasuk lantai kerja pasir urug tebal 5cm dan perapian tanah pada sisi-sisi U-Ditch setelah dilakukan timbunan tanah kembali. Metode pekerjaan lebih detail mengikuti Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2.

Mengenai prihal U-Ditch yang patah, kepada Dinas DBMSDA Kota Bekasi, Yayat menyarankan untuk melibatkan lembaga independen guna menguji kualitas mutu material U-ditch saluran air tersebut,”jelas Fahri.

Seharusnya, lebih lanjut Fahri mengatakan, seperti sucofindo perlu dilibatkan untuk menguji mutu kualitas U-ditch, karena. Penggunaan material berkualitas rendah pada pembangunan saluran air memang rawan penyimpangan.

Apalagi, untuk harga barang yang lebih murah dengan barang pabrikasi, memicu pihak kontraktor mengabaikan spesifikasi pekerjaan, diduga memakai Material U-ditch yang lebih murah sampai lokasi biasanya langsung ditanam,”ungkap Fahri.

Maka dari itu, Fahri mendesak Pejabat Pembuan Komitmen (PPK) Kepala Bidang Bina Marga, Subrin Sutoro, agar melakukan pemeriksaan spesifikasi material U-ditch pada item saluran yang berlokasi di jalan Mayor Oking Kota Bekasi, yang dikerjakan CV. Cipta Agung.

Dan mengusut adanya dugaan pemakaian U-ditch tidak sesuai standar, jadi harus dilakukan pemeriksaan hingga tuntas, saya khawatir U-ditch abal-abal akan digunakan pada proyek-proyek saluran yang dibiayai uang negara,”tegasnya Fahri.

Reporter: Den

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


KUPAS MERDEKA
Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.