Presiden Bodoh, Rakyat Jangan Ikut

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengkritik pemimpin negara yang dianggap tidak memenuhi tugasnya untuk memikirkan kepentingan rakyat dan negara.
Ia mengkritik seorang presiden yang dianggap “bloon” (bodoh) karena lebih memikirkan diri sendiri, keluarga, dan kroninya daripada rakyat, Sabtu (31/8/2024).
Ia menyebutkan bahwa seorang presiden yang “bloon” (bodoh/ gila- red) sering kali antara ucapan dan tindakannya tidak sesuai dan mengingkari janji politik.
Ia juga tjuga memperingatkan rakyat untuk tidak tertular “bloonisme”—istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebodohan atau ketidakpedulian yang ditularkan oleh presiden kepada rakyat.
Direktur Gerakan Perubahan ini mengajak rakyat untuk bangkit, cerdas, dan berani menuntut hak-hak mereka, serta tidak terpengaruh oleh kebodohannya.
“Jangan terpengaruh oleh kebijakan atau tindakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat dan negara,” tegasnya.
- Reporter: rso
Leave a comment