Pemerintah Desa Kalitengah Gombong Kebumen Peringati HUT RI ke- 79 dan Satu Abad Desa
KEBUMEN (KM) – Amat Sutoyo, kepala desa dua periode Desa Kalitengah, Gombong, Kebumen, menyampaikan harapannya pada perayaan HUT RI ke-79 sekaligus perayaan Satu Abad Desa Kalitengah. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, yang menurutnya merupakan modal utama bagi pemerintahan desa.
Desa Kalitengah, yang dialiri sungai di tengahnya, merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Kebumen yang memiliki organisasi keagamaan terbanyak. Terdapat belasan organisasi keagamaan Muslim dengan empat masjid yang telah dibangun oleh NU, Muhammadiyah, LDII, dan Salafi. Sutoyo berhasil menyatukan perbedaan yang ada di desanya, menjadikan keragaman tersebut sebagai kelebihan. Masyarakat Desa Kalitengah hidup berdampingan dengan saling menjaga dan menghormati, yang merupakan hasil dari himbauan Sutoyo agar perbedaan diambil sisi positifnya, bukan negatifnya.
Sutoyo menyatakan bahwa selama dua periode menjabat sebagai kepala desa, ia tidak menghadapi kendala berat, karena semua permasalahan dijalani dengan niat tulus lillahitaallah. Ia mengingatkan warga untuk memahami bahwa pengelolaan keuangan desa harus mengikuti aturan yang ada, sesuai dengan RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) dan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang harus dipertanggungjawabkan.
Sutoyo juga berharap agar pemerintah dapat memperjelas kebijakan terkait pendataan bantuan sosial, karena seringkali kebijakan yang tidak satu pintu membingungkan desa dan mengakibatkan kekacauan.
“Pentingnya validitas data dan kesediaan desa untuk mendukung biaya pendataan yang diperlukan,” katanya.
Desa Kalitengah dikenal sebagai barometer pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Gombong dan telah menjadi Desa Anti Korupsi.
“Warga diminta untuk mencari peluang usaha atau UMKM guna meningkatkan perekonomian keluarga. Pemerintah desa akan memfasilitasi pelatihan yang diperlukan untuk kesinambungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Minggu (25/8).
Selain itu, Sutoyo berkomitmen untuk terus menggenjot kinerja Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Kalitengah, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa. Desa Kalitengah memiliki berbagai produk unggulan seperti tahu, tempe, lanting, dan sale pisang yang perlu terus didorong untuk berkembang.
Nasiman, mantan kepala desa periode 1980-1990 Desa Kalitengah, turut merasa senang dan bersyukur atas kemajuan desa. Ia berharap agar pembangunan desa dapat terus berjalan sesuai rencana, terutama terkait saluran irigasi untuk sawah yang perlu ditingkatkan. Nasiman juga berharap agar Organisasi Pengairan Dharma Tirta segera memiliki kantor sendiri.
Suyit, Ketua Karang Taruna Desa Kalitengah dan Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-79 dan Satu Abad Desa Kalitengah, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa, warga masyarakat, dan anggota Karang Taruna atas kelancaran kegiatan perayaan.
Ácara puncak, yaitu pagelaran wayang kulit, akan dilaksanakan pada 30 Agustus 2024,” katanya.
Sebagai warga asli Kalitengah, Suyit merasakan kemajuan desa terutama dalam pembangunan jalan dan pelebaran lapangan desa. Karang Taruna Desa Kalitengah setiap tahunnya menerima anggaran desa sebesar sepuluh juta rupiah, dengan tambahan dua juta lima ratus ribu rupiah untuk kegiatan lomba seperti sepak bola dan futsal. Ke depan, Karang Taruna berencana membuka usaha yang dapat menghasilkan pendapatan untuk kemajuan organisasi dan desa.
Suyit berharap agar Desa Kalitengah semakin maju dan warga tetap kompak. Ia juga mengharapkan agar pemerintah desa selalu terbuka dalam komunikasi dan koordinasi dengan warga, karena dukungan masyarakat sangat penting bagi kesuksesan pemerintahan dan kegiatan Karang Taruna.
Reporter: Evie
Leave a comment