Mundurnya Niko Rinaldo Tidak Berdampak untuk Kader PDI Perjuangan Kabupaten Subang

SUBANG (KM) – Oing Abdul Rohim, S,.Ip Anggota DPRD Kabupaten Subang terpilih angkat bicara soal adanya gerakan yang dilakukan Niko Rinaldo sebagai sekertaris DPC PDI- Perjuangan Kabupaten Subang yang sudah di bebaskan tugaskan dari Kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang yang mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan dengan membawa massa pendukungnya kemarin Jumat 02-Agustus-2024 yang bertujuan untuk mengembalian keanggotannya sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang.

“Terkait dengan situasi kemarin, yang dilakukan oleh Niko Rinaldo bikin gerakan mengundurkan diri dari pengurus PDI Perjuangan sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan itu tidak ada dampak signifikan ke semua kader partai PDI Perjuangan,” Ujar Oing Abdul Rohim Anggota Dewan DPRD Kabupaten Subang terpilih kepada KM, Sabtu (3/8)

“Jadi semua kader partai PDI Perjuangan tetap masih kompak dan masih solid,” katanya.

Ia juga menjelaskan dengan mengundurkan dirinya Niko Rinaldo itu bahwa pihaknya mempunyai bukti real

“Yang mengembalikan KTA PDI- Perjuangan itu hanya 95 orang dan pengurus Partai itu hanya 4 orang, itu terdiri dari sekretaris PAC dan ketua PAC,” jelasnya.

“Jadi massa yang datang itu sebagiannya entah dari mana, karena yang bukti jelas yang mengembalikan KTAnya hanya 95 orang termasuk 4 orang pengurus PAC diantaranya, Ketua PAC Cibogo, Sekertaris PAC Kecamatan Cikaum, Sekertaris PAC KecamatanPagaden Barat dan Ketua PAC Kecamatan Legonkulon, ” tuturnya.

Lanjutnya, Oing mengungkapkan dengan mundurnya Niko Rinaldo itu sebenarnya Pengurus DPC PDI Perjuangan masa jabatannya sudah habis sejak tanggal 13 Juli 2024.

“Pengurus DPC PDI Perjuangan itu sudah habis sampai 13 Juli kemarin,” ungkapnya.

Ia juga mengaku mengetahui dari media bahwa Niko Rinaldo datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan itu membawa masa 1000 orang.

“Faktanya, kurang lebih hanya 200-an. Karena yang mengembalikan KTA saja hanya 95 dan PAC PDI Perjuangannya hanya 4 orang,” pungkasnya

Reporter: Udin