Konflik Lahan di Kampung Kebon Kopi, Pengasinan, Gunung Sindur Terus Berlanjut

BOGOR (KM) – Lahan seluas 18 hektar di Kampung Kebon Kopi, Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, yang dimiliki oleh PT Natura City Development terus menjadi sumber sengketa. Warga dan petani penggarap menolak untuk mengosongkan lahan tersebut, bahkan baru-baru ini mereka meminta bantuan LSM untuk menghadapi tim lapangan Natura City yang sedang melakukan pemagaran lahan. Situasi memanas dan terjadi aksi saling dorong serta pengerusakan yang menyebabkan pagar Berlin patah.
Pada hari Jumat, 9 Agustus, seorang pengusaha pasir yang mengklaim memiliki sertifikat kepemilikan lahan melakukan pemasangan Berlin di area tersebut. Dari pantauan di lapangan, sekitar lima anggota TNI berjaga di lahan tersebut dan sempat beradu argumen dengan tim lapangan PT Natura City.
Beberapa anggota TNI yang hadir mengenakan seragam bertuliskan “PM” dan “Prov” dan mereka tetap berjaga hingga sore hari setelah pemasangan Berlin selesai.
Insiden lainnya terjadi pada malam sebelumnya, Kamis, 8 Agustus, ketika pagar milik Natura City dirusak. Seorang warga setempat, Y (44), melaporkan melihat dua orang berpakaian loreng TNI memasuki area tersebut sekitar pukul 20:30. Pada siang harinya, terjadi ketegangan antara tim lapangan Natura City, warga, dan LSM, yang menyebabkan dua papan Berlin milik Natura City rusak.
Antoni, Kuasa Hukum PT Natura City Development, TBK, menyayangkan keterlibatan anggota TNI dalam kegiatan yang melibatkan lahan kliennya. Ia berencana melaporkan kejadian ini ke Polisi Militer dan telah mengantongi nama serta tempat tugas anggota TNI yang terlibat. ”
Kami juga menyayangkan sikap arogansi warga dan dugaan keterlibatan oknum TNI dalam pengerusakan aset milik kliennya. Ia berjanji akan menelusuri lebih lanjut dan memproses hukum perkara tersebut,” ujarnya.
Reporter: Ki Medi
Leave a comment