Aliansi Pamungkas Banten Gelar Demo Terkait Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

SERANG (KM) – Aliansi PAMUNGKAS Banten, yang terdiri dari berbagai LSM, Ormas, dan media, menggelar aksi di Kantor Gubernur Banten dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Kamis (1/8).
Aksi ini menyoroti dugaan terkait aset kendaraan milik daerah yang tidak diketahui keberadaannya dan dalam kondisi rusak berat.
Babay Muhedi, Koordinator Aksi, mengkritik pengelolaan aset daerah, khususnya kendaraan operasional dinas yang seharusnya dirawat dengan baik karena diperoleh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber yang sah.
“Pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan barang milik negara/ daerah,” katanya.
Rasidi, Ketua DPK KARABEN RI Kota Serang, juga menyatakan bahwa masyarakat Banten merasa dirugikan karena aset kendaraan yang tidak terurus tersebut adalah hasil dari pajak rakyat.
Dalam audensi dengan BPKAD Banten, para aktivis merasa tidak puas dengan penjelasan yang diberikan oleh kepala dinas, yang dinilai hanya sebagai pembelaan bagi para pengelola aset kendaraan.
Aliansi Pamungkas Banten merencanakan aksi unjuk rasa besar-besaran jilid III pada tanggal 8 Agustus 2024 mendatang sebagai bentuk lanjutan dari protes mereka.
Reporter: Acun S
Leave a comment