Kasus UOB KAY Hian Securitas Tidak Kunjung Naik Penyidikan, Alvin Lim Duga Penyidik ‘Masuk Angin’

JAKARTA (KM) – Dalam sebuah podcast QuotientTV terbaru, Alvin Lim, kuasa hukum dalam kasus dugaan penipuan UOB Kay Hian Sekuritas, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap lambatnya penanganan kasus oleh penyidik Polda Metro Jaya. Alvin menyoroti bahwa meskipun ada cukup bukti dan kesaksian, kasus ini belum naik ke tahap penyidikan, yang menurutnya menunjukkan adanya kemungkinan intervensi dari pihak-pihak tertentu.

Dalam gelar perkara terakhir, yang dilakukan atas permintaan Lucas Lawfirm, Alvin menyatakan bahwa Lucas Lawfirm berusaha menghentikan proses hukum kasus ini.

“Pengacara Lucas pernah bermasalah dengan KPK, bahkan pernah ditangkap dan divonis bersalah karena menghalangi penyidikan,” ungkapnya.

Alvin juga mengkritik bahwa proses penyelidikan di Fismondev Polda Metro Jaya berjalan lambat dibandingkan dengan kasus LP Michael dan Vincent yang dikebut oleh penyidik. Dia meminta Kapolda Metro Jaya untuk memberikan perhatian lebih pada kasus ini, yang berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan,” katanya, Selasa (30/7/2024)..

Alvin juga menyoroti pentingnya pemeriksaan terhadap Bank BCA terkait pembukaan rekening atas nama PT UOB Kay Hian Sekuritas dan meminta penyidik untuk memeriksa saksi ahli perbankan.

“Penanganan kasus terkait Janto Junior Simkoputera belum menunjukkan perkembangan signifikan, mengingat adanya kemungkinan tersangka melarikan diri ke luar negeri,” harapnya.

Alvin telah melaporkan kasus ini kepada Kapolri dan Kabareskrim untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut, berharap agar kasus ini segera mendapatkan keadilan.

“Janto Junior Simkoputera diketahui sebagai pendeta dan anak Dokter Janto Simkoputera, dan terlibat dalam penjualan obligasi fiktif atas nama UOB Kay Hian, yang merugikan klien LQ Indonesia Lawfirm sebesar 53 miliar rupiah,” ujarnya.

Reporter: rso