Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis, Pengecoran Jalan Lingkar TPU Mangun Jaya Sudah Retak
Bekasi (KM) – Proyek betonisasi jalan yang menggunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kabupaten Bekasi, dengan sistem e-katalog nilai Rp 542.492.660 dikerjakan oleh CV. Aprilia, ‘dengan judul pekerjaan’ Peningkatan jalan lingkar TPU Mangun Jaya Paket II Tambun Selatan diduga tidak berkualitas
Pasalnya saat kupasmerdeka.com monitor kelokasi pekerjaan, ditemukan ada keretakan patah di beberapa titik pada beton yang sudah terpasang dan beberapa Sekmen besi dowel yang terpasang tidak full dengan panjang ukuran lebar jalan. Apalagi di waktu pelaksanaan, terlihat para pekerja tidak menggunakan concrete vibrator untuk pemadatan rigid betonisasi.
Sementara itu, konsultan pengawas Deril, saat dikonfirmasi dilokasi pekerjaan berdalih untuk besi dowel memang tidak full sampai batas begisting dan yang terakhir nanti kita lihat dulu kerusakannya seperti apa kalau tidak parah segera di joint silent tapi kalau keretakannya parah kita suruh bongkar keretakan tersebut dan di cor kembali. Ucapnya
PPK pada Dinas SDABMBK Bidang Bina Marga Dede Chairul ketika dikonfirmasi mengenai kegiatan yang dikerjakan CV. Aprilia yang ditemukan sudah ada yang retak patah dan menghiraukan lingkup pekerjaan spesifikasi teknis dengan tidak menggunakan concrete vibrator, dirinya enggan menjawab
Menanggapi hal itu, Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB), Yanto Purnomo menyayangkan pelaksanaan proyek yang diduga tidak sesuai spek, sehingga terjadi keretakan pada dibeberapa bagian
“Harusnya waktu pelaksanaan dimulai, pengawas dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi dan Konsultan, terlebih dulu sudah melakukan pengecekkan pada pekerjaan tersebut, dikhawatirkan nantinya pekerjaan yang dikerjakan kontraktor tidak maksimal, karena saya menduga kegiatan ini tidak akan bertahan lama karena belum dilalui mobil saja sudah retak-retak,” kata Yanto, Sabtu (6/7).
Terkait hal ini, lanjut Yanto, pengawas harus berani menegur dengan tegas pihak ketiga apabila ditemukan kejanggalan dilapangan bukannya hanya duduk diam saja. “Misalnya, ada alat yang tidak digunakan harus dipasang sesuai dengan ketentuan yang ada di e-catalog,” katanya,
Seperti yang tercantum di estalase katalog Cv. Aprilia dimana lingkup dan pekerjaan teknis adalah Pekerjaan beton dengan spesifikasi tinggi, mutu yang digunakan adalah FS. 45 NFA Slump 12±2 tebal 25cm. Pekerjaan meliputi pengecoran dipadatkan dengan concrete vibrator, grooving, plastik cor, bekisting, serta pemasangan joint sealent pada celah beton yang telah di cutter, termasuk pemeliharaan beton. Metode pekerjaan lebih detail mengikuti spesifikasi.
Maka itu, dirinya berharap PPTK dan PPK bisa turun kelapangan pada saat proses pekerjaan dan memeriksa hasil pekerjaan yang dikerjakan Cv. Aprilia.
Reporter: Mon
Leave a comment