Advokat Alvin Lim Pertanyakan Hasil Survei Kepuasan Kinerja Polri

JAKARTA (KM) – Alvin Lim, seorang advokat dari LQ Indonesia Law Firm, membahas hasil survei mengenai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri yang dilakukan oleh Kompas. Survei ini, yang dilaksanakan pada periode 27 Mei hingga 2 Juni 2024, menyoroti tingkat kepercayaan atau kepuasan masyarakat terhadap beberapa lembaga negara.

Hasil survei menunjukkan bahwa TNI dan Polri mendapatkan dua peringkat tertinggi, dengan tingkat kepuasan masing-masing sebesar 89,8% dan 73,1%. Namun, Alvin Lim meragukan hasil survei ini.

“Ada banyak kasus yang ditangani oleh kepolisian yang menunjukkan adanya kejanggalan, seperti rekayasa kasus, penyalahgunaan wewenang dan kriminalisasi. Contohnya kasus Ferdi Sambo dan Jessica,” ungkapnya.

Dalam hal reformasi kultur dan struktur yang bertujuan untuk meningkatkan integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas Polri, beberapa kemajuan telah dicapai. Polri telah mereformasi sistem penempatan jabatan dan meritokrasi dalam sistem mutasi, rotasi, dan promosi, serta menerapkan sistem penghargaan dan hukuman. Selain itu, ada penggunaan sistem pengaduan masyarakat (Dumas Presisi) untuk melaporkan anggota yang diduga melanggar.

Namun, masih ada beberapa pelanggaran yang terjadi, seperti keterlibatan oknum dalam penyalahgunaan narkoba, penggunaan kekerasan, dan keterlibatan dalam bisnis ilegal. “Hal ini mencoreng citra independensi dan netralitas Polri. Selain itu, sistem rekrutmen, pengisian jabatan, dan penanganan perkara masih dianggap kurang transparan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dengan peningkatan citra Polri dan tingkat kepuasan masyarakat ini, diharapkan Polri tidak cepat berpuas diri dan terus berupaya meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam hal profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas. Anggaran dan kebijakan yang memadai diharapkan dapat menghasilkan output yang seimbang dalam kuantitas dan kualitas.

“Beberapa kelemahan yang masih ada harus menjadi bahan evaluasi bagi Polri untuk terus meningkatkan peran dan fungsi mereka di masyarakat. Dalam menyambut ulang tahun Polri yang ke-78, Polri dapat terus introspeksi dan termotivasi untuk meningkatkan integritas dan kualitasnya, sehingga dapat mencapai tingkat kepuasan masyarakat yang lebih tinggi serta citra positif yang lebih kuat,” harapnya.