Usai Isi BBM, Minibus Terbakar di SPBU Takeran Magetan

MAGETAN (KM) – Setelah mengisi bahan bakar di lokasi tersebut, sebuah minibus terbakar hingga menyisakan kerangkanya di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor Kode 54.633.09, Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, Kebakaran terjadi pada Senin (20/5).

Kobaran api tidak kompromi; mereka langsung membesar. Merambat ke sisi lain minibus dengan cepat. Selain itu, STNK, SIM A, dan KTP pemilik kendaraan telah dibuang.

Untuk mencegah kebakaran yang lebih besar, sejumlah petugas SPBU dan penduduk setempat berusaha mendorong kendaraan, menjauh dari pompa bensin.

Singkatnya, saya menyaksikan mobil itu terbakar. Sangat besar apinya. Orang-orang terus menggerakkan mobil yang terbakar itu. Pemilik warung kopi di depan SPBU, Tatik, mengatakan kepada jurnalis bahwa mobil yang terbakar itu telah penuh dengan bahan bakar.

Menurut apa yang dia ingat, mobil nahas itu baru saja mengisi bahan bakar, tetapi ketika pengemudi menyalakan mesinnya, asap dari bagian mesin muncul tiba-tiba, dan kemudian langsung muncul api.

Menurut Munjid, petugas SPBU Sabil, minibus bernopol AE 1731 BO yang dikemudikan Nur Budiono dari Desa Gorang Gareng Taji, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan, baru saja mengisi bahan bakar.

Pengemudi mengisi tangki mobil dengan penuh dan langsung menyalakan mesin untuk pergi. Namun, saat mesin dinyalakan, pernik api muncul dari bagian mesin mobil.

Munjid mengatakan, “Kami bersama-sama mendorong kendaraan sampai depan Kantor SPBU (merah, sekitar 25 meter) karena dekat pompa bahan bakar.”

Dalam situasi kepanikan, karyawan SPBU mencoba memadamkan api dengan menggunakan pemadam kebakaran yang diberikan SPBU sebagai kelengkapan operasional.

Dalam kondisi masih mengepulkan asap, meski api telah padam, dua unit Damkar milik pemerintah daerah setempat tiba dan langsung melakukan pembasahan. Petugas Damkar bekerja, untuk memastikan tidak terjadi potensi munculnya kobaran api kembali.

Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran yang menimpa minibus tersebut. Namun, dugaan sementara terjadi korsleting pada instalasi kelistrikan pada kendaraan, hingga menyulut tetesan bahan bakar.

Aparat kepolisian setempat memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Beberapa saksi mata dimintai keterangan polisi, guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

Reporter: fin