Tim SAR Ngawi Cari Pria yang Hilang di Waduk Kedungbendo

NGAWI  (KM)  – Seorang pria  bernama sebagai Harto Sudiro lenyap di Waduk Kedungbendo di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jawa Timur, pada hari Minggu (19/5). Hingga saat ini, tidak ada yang tahu di mana korban berada; Tim SAR gabungan setempat terus mencari mereka pria berusia 36 tahun dan tinggal di Desa Sukaharja, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Korban diketahui tinggal di desa di sekitar waduk, meskipun mereka berasal dari Sumatera.

Menurut beberapa anggota Tim SAR yang telah dikonfirmasi oleh jurnalis, tim pusat sedang melakukan pencarian korban yang diduga tenggelam di perairan waduk tersebut.

Pencarian dilakukan dengan perahu karet, bersama dengan kelengkapan penunjang SAR lainnya. Tim penanggulangan kebencanaan melihat sisi-sisi perairan waduk, di mana diduga ada korban.

“Sampai sore upaya pencarian nihil. Menurut rencana Tim SAR kembali bergerak melakukan pencarian esok hari. Iya, dilanjutkan besok,” teriak Yudha Brama, seorang personel SAR dari unsur Damkar Ngawi, yang dibenarkan personel SAR lain, Edy Prawoto (SAR Sikatan) dan Sutikno (relawan).

Laporan Tim SAR menyatakan bahwa Kepala Desa Gunungsari, Minto, melaporkan kepada Posko SAR Kabupaten Ngawi tentang peristiwa “hilangnya” salah seorang warganya. Laporan menunjukkan bahwa korban berjalan kaki menuju waduk untuk ngangsu (mencari air untuk kebutuhan rumah tangga) sekitar pukul 13.00 Korban, yang mengenakan kaos lengan panjang dan celana panjang, membawa kedua anaknya keluar dari rumahnya.

Korban langsung berenang ke perairan waduk tanpa perlengkapan berenang yang diperlukan, sementara kedua anak korban menunggu di bibir waduk.

Personel SAR mengatakan, “Saat berenang mengarungi air waduk itu, kemungkinan korban kehabisan nafas dan tenaga. Dalam kondisi genting itu, korban diduga tenggelam.”

Karena belum berhasil menemukan korban hingga sore hari dan demi keselamatan tim pencari, diputuskan untuk melanjutkan pencarian keesokan harinya.

Pencarian akan dilakukan hari berikut oleh Damkar Ngawi, BPBD Ngawi, PMI, SAR MTA, SAR Sikatan, TNI, Polri, dan RAPI.

Reporter: fin