Sekda Sampaikan Tiga Isu Strategis di Kabupaten Subang

SUBANG (KM) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos.,M.Si didampingi Asisten Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Hidayat, S.Ag.,M.Si melaksanakan konferensi pers terkait beberapa isu strategis di Kabupaten Subang, bertempat di Ruang Rapat Bupati I, Rabu (29/5).

Tiga  isu strategis tersebut yaitu rencana pembangunan mal di komplek bioskop Candra, program UPLAND, dan pengelolaan lahan parkir RSUD Subang.

Mengawali konferensi pers tersebut Sekda Subang Asep Nuroni mengatakan konferensi pers ini sangat penting dilakukan karena media adalah mitra Pemerintah Daerah dalam menjalankan pembangunan.

“Media adalah mitra kami untuk melengkapi keterbatasan,” ujarnya.

Asep Nuroni juga membahas rencana pembangunan mall yang telah direncakan sejak 2011 dan mulai dibahas dengan latar belakang Pemerintah Daerah Kabupaten Subang ingin memaksimalkan aset-aset ‘tidur’ yang ada di Subang untuk meningkatkan PAD demi kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan mal sudah direncanakan sejak 2011 tetapi tidak terealisasi. Pemda ingin maksimalkan aset daerah terutama aset yang tidur dan salah satu aset tidur tersebut adalah komplek bioskop Candra untuk dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan PAD tentu harus sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya

Ia juga mengatakan, terkait pedagang yang ada di komplek bioskop Candra, Sekda Subang menegaskan saat ini Pemerintah Daerah tengah menggodok formula agar menguntungkan semua pihak. Selain itu, para pedagang dipersilahkan untuk tetap berjualan.

“Kami sedang berupaya merumuskan konsep dan kajian dari berbagai aspek yang tentunya diharapkan berdampak positif bagi PAD Subang. Saat ini pedagang ruko, kios, untuk bisa berjualan hingga nanti ditemukan solusi yang win win solution bagi semua pihak terutama pedagang kecil,”katanya.

Selain itu, Ia juga menjelaskan terkait program UPLAND Dinas Pertanian, Asep Nuroni berharap seluruh pihak bersabar menunggu hasil pemeriksaan.

“Terkait UPLAND kami berusaha agar pelaksanaan sesuai dengan aturan dan kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari lembaga pemeriksa,” jelanyanya.

Dijelaskan pula terkait pengelolaan lahan RSUD Subang yang disampaikan oleh Direktur Utama RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi

“Polemik yang terjadi di mana terdapat wanprestasi yang dilakukan oleh pihak pengelola parkir RSUD Subang yang lalu,” jelas Dirut RSUD Ciereng.

Reporter: Din