Pintu Air Cibarasole yang Jebol di Desa Kosambi Subang Dapat Penanganan Sementara

SUBANG (KM) – Pintu Air yang jebol yang berlokasi di Kampung Cipicung Desa Kosambi, Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Akhirnya mendapatkan penanganan sementara dari pihak BPBD Kabupaten Subang, PJT dan juga dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

 

“Alhamdulilah, Pintu air yang jebol ini sudah mendapatkan penanganan darurat dari pihak BPBD, PJT dan BBWS. Selain itu, ada rencana akan kembali di kerjakan pembangunan secara permanen,” ujar Saepudin,Kepala Desa Kosambi, Senin (28/5).

 

“Penanganan sementara ini, Pihak BPBD membawa 200 karung, 10 bronjong, 4 terpal dan juga rencananya akan membawa dolken. Sedangkan pihak PJT membawa 1000 karung dan untuk sisanya nanti dari pihak BBWS,” Papar Kades.

 

Ditanya soal kapan akan dikerjakan secara permanen, Saepudin mengatakan pihak BPBD, PJT dan BBWS akan menunggu keputusan dari masing-masing pimpinannya.

 

“Katanya, menunggu keputusan pimpinan. Ya, kalau saya inginnya di kerjakan tahun ini,” pungkas Kades

 

Sebelumnya di beritakan, Satuan petugas dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang bersama Camat Cipungara dan pihak BBWS yang didampingi Kepala Desa Kosambi, turun langsung ke titik lokasi pintu air yang jebol yang berlokasi di Kampung Cipicung Desa Kosambi, Kecamatan Cipunagara Subang.

 

Camat Cipunagara Ganjar Taupiq dalam kunjungannya bersama Pihak BBWS dan pihak BPBD menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut untuk melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan BBWS mencari solusi untuk penanganan sementara.

 

“Untuk hal-hal yang lainnya mengenai jebolnya tanggul pintu air Cibarasole ini, sudah dikoordinasikan dengan pihak BBWS dan BPBD,”ujar Camat, Minggu (26/5).

 

“Intinya, dalam koordinasi ini untuk mencari solusi dalam penangan sementara sebelum adanya perbaikan tanggul pintu air cibarasole,” sambung camat.

 

Sebelumnya diberitakan, pintu air Cibarasole yang berlokasi di Kampung Cipicung, Desa Kosambi, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang jebol akibat sering dihantam air ketika turun hujan deras.

 

Kepala Desa Kosambi, Saepudin mengatakan, jebolnya bendungan tersebut dikarenakan debit air di selokan itu akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga temboknya tak kuat menahan yang akhirnya jebol.

 

Menurutnya, dengan jebolnya pintu air itu, warga sekitar yang dibantu Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta para Ketua RT dan RW langsung gotong royong memperbaiki dengan cara mandiri atau swadaya.

 

“Saya sangat mengapresiasi atas kekompakan yang dilakukan para Ketua RT/RW dan karang taruna untuk memperbaiki saluran air itu, apalagi saluran air itu sangat diperlukan masyarakat,” ujar Kepala Desa Kosambi, Saepudin, Jumat (25/5).

 

Lanjutnya, karena air yang mengalir dari selokan itu sangat dibutuhkan oleh para petani yang berada di wilayahnya. Karena, sebagian kecil masyarakatnya mempunyai aktivitas sebagai petani.

 

“Beberapa tahun ke belakang sudah kita coba ajukan ke instansi terkait. Namun, sampai saat ini belum terealisasi, karena warga sangat butuh jadi terpaksa swadaya pun ditempuh,” ungkapnya.

 

“Alhamdulillah, meskipun dengan alat seadanya warga sangat kompak dalam memperbaiki pintu air itu, semoga kedepannya warga Desa Kosambi semakin solid dan kompak dalam bergotong royong,” pungkasnya.

 

Reporter: Din

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*