Oknum Kadus di Gambarsari Subang Diduga Lecehkan Profesi Wartawan

Ilustrasi

Subang (KM) – Maraknya pemberitaan tentang penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran di Desa Gambarsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, membuat seorang oknum kepala dusun (Kadus) diduga membuat status WhatsApp (WA) yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

Status WA tersebut berbunyi, “Tong sieun ku pemberitaan NU Kitu..NU penting urang masih di jalur yang benar..tetap semangat menuju perbaikan…Eta mah cucuk anu rek ngajatuhkeun.tetap kompak”. Status WA tersebut ditemukan di salah satu grup WhatsApp yang diduga isinya menebar kebencian kepada profesi wartawan.

Salah satu tokoh pemuda Desa Gambarsari, A. Salim, ketika dimintai tanggapannya pada Senin, 8/4 tentang status WA yang beredar, mengatakan “Wartawan adalah profesi mulia artinya dapat menyampaikan informasi positif yang belum di ketahui pemerintah pusat dan daerah.

“Contoh ada masyarakat Desa Gambarsari keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem nenek misem dan nek Rohmi, Masyarakat penyandang disabilitas nenek Mardiah dan ridho yang belum mendapat perhatian pemerintah. Ketika ada pemberitaan media, Pemerintah provinsi dan Daerah menjadi tahu dan Dinas terkait turun ke lapangan untuk memberi bantuan,” jelasnya.

“Bila ada oknum Kepala Dusun di Desa Gambarsari yang memang nyata-nyata mengarah kepada dugaan kebencian pada profesi wartawan, menurut saya harus ditindak tegas. Karena saya nilai bisa menimbulkan konflik di pemerintahan Desa Gambarsari,” tegasnya

Ketua LSM Bhineka yang juga Ketua PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Kabupaten Subang, Endang Supriadi SH.MH, ketika dimintai tanggapannya pada Senin, 8/4 menyayangkan sikap oknum Kepala Dusun tersebut.

“Saya menyayangkan sikap oknum Kepala Dusun yang diduga telah melecehkan profesi jurnalis dan terindikasi melanggar UU ITE tentang ujaran kebencian,” ujarya.

Reporter: Wan- Din

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*