Inspira Kota Bogor Apresiasi Kinerja Polresta Bogor

Bogor (KM) Keamanan dan ketertiban di Kota Bogor tak terlepas dari kinerja Polresta Bogor Kota dalam memberikan pengawalan dan pengawasan demi mencegah terjadinya masalah sosial di masyarakat.

Keberhasilan korps bhayangkara di Kota Bogor dalam mengungkapkan konflik di masyarakat serta mengawal pesta demokrasi diapresiasi oleh Organisasi Kepemudaan Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor.

Seperti baru-baru ini, Sat Reskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap dan menangkap pelaku prostitusi online jaringan nasional. Kasus tersebut berhasil diungkap karena adanya laporan dari masyarakat yang memberi informasi tentang maraknya praktek prostitusi online di Kota Bogor.

Disamping itu keberhasilan Sat Reskrim Polresta Bogor Kota dan Sat Reskrim Polsek Bogor Timur berhasil mengungkap kasus viral di Sosmed “Bocil Perang Sarung” pada bulan suci ramadhan ini.

“Keberhasilan tersebut tak terlepas dari sosok Kapolresta Bogor Kota Kombes. Pol. Bismo. Dibawah ketegasan dan gaya kepemimpinan beliau dalam mengajak masyarakat ikut andil dalam menjaga Kota Bogor,” ungkap M Hafiz Azami Ketua Umum INSPIRA Cabang Bogor.

Tak heran jika Polresta Bogor Kota meraih penghargaan ‘Public Services of the Year Jawa Barat 2023’ karena dinilai telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selanjutnya dalam pengawalan proses pemilu misalnya, dirinya menilai bahwa kinerja setiap anggota Polri di Kota Bogor juga harus diapresiasi. Pengawalan yang tiada henti mencegah terjadinya konflik dimasyarakat terkait pemilu bisa teratasi.

“Saya kader-kader INSPIRA Bogor sempat berkeliling melihat proses pemilu baik di tingkat kelurahan hingga pleno di Kota Bogor, pengawalan Polri sangat intens,” tambah Hafiz

Penugasan di semua objek vital untuk mengamankan penyelenggaraan pemilu yang dilakukan Kepolisian terkhusus gudang logistik mendapatkan perhatian yang lebih, agar semua arus keluar masuk barang kepemiluan bisa lancar aman tanpa terkendala dan tanpa adanya kecurigaan berbagai pihak.

Hafiz menambahkan keberhasilan dari semua pihak dalam proses pemilu 2024 ini harus dimaknai sebagai kemajuan demokrasi bangsa Indonesia.

“Jangan sampai apa yang telah dilakukan oleh anggota Polri, petugas KPU, Bawaslu dari tingkat TPS hingga pusat tercoreng dengan adanya unsur ketidakpuasan dan sifat haus kekuasaan oleh para politisi,” ungkap Hafiz.

Di bulan ramadhan ini, Hafiz mengajak masyarakat untuk menahan diri, lebih fokus menjaga keamanan dilingkungan terdekat. Menang dan kalah merupakan bagian dari kontestasi politik, jangan sampai terjadi perpecahan sesama anak bangsa.

“Kita hormati proses pemilu yang masih berlangsung, kalaupun ada isu dugaan kecurangan biar diproses secara hukum yang telah diatur,” tutup Hafiz.

Reporter: Sari W