Masa Kampanye Berakhir, Panwascam Pagaden Barat dan Cipunagara Tertibkan APK
SUBANG (KM) -Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pagaden Barat bersama unsur Muspika, termasuk anggota Polsek Pagaden, anggota Koramil Pagaden, Kasi Trantib Kecamatan Pagaden dan hadir juga Camat Pagaden menertibkan alat peraga kampanye (APK) pada hari pertama masa tenang, Minggu (11/2).
Ketua Panwascam Pagaden Barat H. Tatang mengatakan penertiban dilakukan karena masa kampanye telah berakhir dan tidak ada lagi kegiatan kampanye baik melalui APK maupun langsung.
“Kami mengimbau kepada partai politik untuk menurunkan sendiri APK mereka, tetapi setelah himbauan dilayangkan tidak ada tanggapan, maka kami melakukan penertiban serentak ini,” katanya.
Tatang juga menjelaskan tujuan dari Penertiban APK yang ada di wilayahnya. “Tujuannya agar pada hari pemungutan suara tidak ada lagi APK yang tersisa,” ujarnya.
Kasi Trantib Kecamatan Pagaden Barat Memed Al.Aziz menambahkan, pihaknya bersama TNI, Polri dan penyelenggara pemilu telah melakukan apel siaga dan pengamanan TPS.
Menurutnya, masa tenang adalah masa yang tidak dapat melakukan aktivitas kampanye Pemilu. Sehingga, tidak boleh ada aktivitas kampanye apapun. Hal itu telah sesuai dengan bunyi Pasal 27 Ayat (4) PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
“Kami ingin memastikan situasi keamanan dan kondusifitas selama masa tenang dan pemungutan suara,” katanya.
Di Kecamatan Pagaden Barat terdapat 116 TPS yang tersebar di 9 desa. “Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan, tidak ada TPS di Pagaden Barat yang dikategorikan rawan bencana atau gangguan keamanan,” ungkapnya.
Penertiban APK dan apel siaga ini merupakan upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Subang.
Ketua Panwascam Kecamatan Cipunagara Tatang mengatakan masa tenang mulai Minggu hingga Seasa (13/2/2024). “Masa tenang mulai Minggu, 11 Februari 2024 hingga Selasa, 13 Februari 2024. Semua APK ditertibkan,” katanya.
“Masa tenang warga pemilih diberikan waktu untuk merenung sebelum menentukan pilihan di hari pencoblosan. Bukankah sebelumnya pikiran kita sudah penuh dengan hiruk pikuk kampanye. Saatnya menentukan pilihan dengan hati yang jernih,” jelasnya.
Reporter: Din
Editor: red
Leave a comment