Diduga Suhu Aspal Tidak Maksimal, Staf DBMSDA: Silahkan Ke Wali Kota dan Gubernur

BEKASI (KM) – Sungguh memprihatinkan, mengawali tahun 2024 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi memulai pekerjaan infrastruktur dengan item aspal(hotmix) di wilayah Bekasi Timur, diduga suhu aspal yang dituangkan tidak maksimal.

Proyek pengaspalan yang diselenggarakan DBMSDA Kota Bekasi berlokasi di jalan utama Kusuma Timur RW 20 Perumahan Wisma Jaya, Kelurahan Aren Kecamatan Bekasi Timur ini diduga lemah pengawasan sehingga kontraktor menggelar aspal yang tidak maksimal suhunya.

Sementara staf DBMSDA Bidang Bina Marga Ridwan ketika di konfirmasi  mengenai pengaspalan di RW 20 Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur yang diduga suhu aspal tidak maksimal atau dingin.

“Iya itu lagi dicari tahu dulu mau di stop, bukan kegiatan pengawasan juga” katanya

Masih lanjut, ketika di pertanyakan kembali masih satu Dinas dan Bidang, dirinya menjawab “Gak sekalian aja ke walikota, atau gubernur, masih satu provinsi. Ke Gubernur juga boleh atau Presiden,”ujar staf dinas via WhatsApp.

Hal ini membuat ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB) Yanto menyayangkan dengan ucapan staf DBMSDA Kota Bekasi, yang terindikasi seperti meledek awak media.

“Seharusnya kalau memang bukan pengawasan dia, tinggal jawab saja dengan baik tidak perlu dengan bahasa seperti itu.” Cetusnya, Senin (19/1)

Tapi anehnya, staf tersebut mengatakan mau distop.

Lanjut Yanto, dirinya pun meminta kepada Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk memberikan sanksi kepada pegawai tersebut dan Kepala Dinas segera mengkroscek kegiatan pengaspalan di jalan Kusuma Timur Raya RW 20 Kelurahan Aren Jaya Bekasi yang diduga suhu aspal tidak maksimal dan perusahaan yang mengerjakan tidak diketahui.

“Apalagi jalan tersebut dilintasi oleh Sekretaris DBMSDA dan Camat Bekasi Timur.” Tutupnya.

Reporter: mon