Gudang Bahan Kimia PT Beruang Emas Multi Kimia di Kota Tangerang Terbakar

TANGERANG (KM) – Kebakaran gudang bahan kimia PT Beruang Emas Multi Kimia di Kota Tangerang pada Selasa (26/12/2023) dini hari, mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Gudang seluas 1.000 meter persegi tersebut ludes terbakar, termasuk seluruh bahan kimia yang disimpan di dalamnya.

Kepala UPT BPBD Periuk, Kamaludin Azizi mengatakan kebakaran gudang kimia itu terjadi sejak sekitar pukul 00.02 WIB dini hari. Ia menambahkan, kondisi karyawan tengah berlibur.

“Kebetulan baru hari ini menurut keterangan dari security (petugas keamanan) libur bersama,” ujar Kamaludin ditemui di lokasi kejadian.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.02 WIB. Saat itu, gudang sedang dalam kondisi kosong karena karyawan sedang libur Natal. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, proses pemadaman berlangsung cukup lama karena bahan kimia yang terbakar bersifat mudah meledak.

Hingga pukul 16.37 WIB, api baru bisa dilokalisasi dan dalam proses pendinginan. Petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik.  Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Kebakaran gudang bahan kimia merupakan salah satu risiko yang perlu diwaspadai di kawasan industri. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang lebih optimal, seperti meningkatkan standar keamanan dan keselamatan di gudang-gudang penyimpanan bahan kimia.

Kebakaran terjadi saat karyawan tengah berlibur. Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Tangerang dan BPBD Kabupaten Tangerang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Proses pemadaman sempat terkendala karena bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Sejumlah ledakan juga terjadi di lokasi kejadian. Api berhasil dilokalisasi setelah kurang lebih 6 jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.

Reporter: RSo/ berbagai  Sumber

Editor: red