Proyek Pengaspalan Jalan Lingkungan di Bekasi Timur Dikerjakan CV Rahayu WD Jaya Diduga Kurangi Ketebalan Aspal

Kota Bekasi (KM) – Proyek infrastruktur jalan di Kota Bekasi banyak menyisakan polemik, salah satunya. Dengan judul kegiatan’ program penyelenggaraan jalan rehabilitasi jalan di lingkungan RT .02/05 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, yang diselenggarakan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi dikerjakan kontraktor CV. Rahayu WD Jaya berupa fisik aspal (Hotmix) diduga untuk volume ketebalan tidak sesuai spesifikasi.

“Karena, dilokasi kegiatan tersebut, team media mencoba mengukur gelaran penebalan aspal menggunakan alat sikmat, rata-rata terdapat 1.3 sampai 1.5 sentimeter.

Ketika itu, awak media menanyakan volume penebalan aspal pekerjaan tersebut berapa sentimeter, kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kepala UPTD Bekasi Timur Suwandi, dirinya menjawab untuk volume ketebalan 3 sentimeter.

“Sementara, tanggapan Suwadi terkait penebalan aspal yang kurang dari 3 sentimeter, dirinya mengatakan, untuk volume saya menunggu hasil coredril,”katanya, Rabu (16/8).

Menurut Ketua Komunitas Peduli Bekasi (KPB) Yanto Purnomo, adanya dugaan pengurangan volume ketebalan aspal yang dikerjakan pihak kontraktor, ini salah satu contoh pembodohan terhadap rakyat.

“Seharusnya, PPTK melakukan peninjauan agar menilai hasil pekerjaan tersebut, sesuai atau tidak, jangan cuma berkata menunggu di saat coredrill saja,”ucap Yanto Kamis (17/8).

Apalagi, lanjut Yanto, hasil Pekerjaan aspal yang dikerjakan pihak kontraktor tidak maksimal, ada sebagian titik terlihat kurang pemadatan.

“Terkait hal itu, dirinya menduga adanya pembiaran baik dari dinas maupun Konsultan, karena pihak rekanan Kontraktor diberikan peluang untuk mencuri volume Ketebalan Aspal / Hotmix,”ungkapnya.

Untuk itu, saya meminta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas DBMSDA Kota Bekasi, agar melakukan pengecekan kegiatan yang dikerjakan CV. Rahayu WD Jaya , karena saya menduga ada permainan ketidak sesuaian volume spesifikasi RAB dalam kegiatan ini,” tungkasnya.

Reporter: Den

Editor: redaksi