Pondok Pesantren Shohibul Muslimin Gelar Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Muslimin Cup 2

Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Muslimin Open Cup 2, tanggal 25 -27 Agustus 2023

Serang (KM) – Pencak silat merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Cabang olahraga bela diri ini sebagai identitas bangsa Indonesia. Dengan terselenggaranya acara Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Muslimin Open Cup 2 yang bertema ‘Melestarikan Seni Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Bangsa Indonesia’ yang bekerja sama dengan IPSI Provinsi Banten, Yayasan Abah Aleh Panglipur, dan Paguron Cakra Sejati Panglipur sebagai tim panitia pelaksana.

Acara Festival Nasional dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Pondok Pesantren Shohibul Muslimin sebagai penyelenggara acara Festival Nasional Pencak Silat memberikan ruang kesempatan untuk semua paguron se-nasional untuk ikut serta menjadi peserta dengan mendelegasikan atlet silatnya.

Pelaksanaan acara selama tiga hari dari tanggal 25 -27 agustus 2023 yang bertempat di Pondok Pesantren Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dengan beberapa kategori yang diperlombakan yaitu Khas Paguron Kategori Perorangan Usia Dini, Pra Remaja dan Remaja Putra dan Putri, Kategori Berpasangan Pra Remaja dan Remaja Putra dan Putri dan Kategori Berkelompok Usia Dini, Pra Remaja dan Remaja

Acara Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Nuslimin pun mendapat dukungan dari Ketua Umum PB.IPSI Pusat dalam hal ini Letjen (Purn) H. Prabowo Subianto yang mendukung dan support acara Festival nasional ini dengan memberikan rekomendasi tentang penyelenggaraan Festival dengan berpesan kepada semua peserta agar tetap menjaga sportivitas dan menjaga ketertiban selama penyelenggaraan berlangsung.

KH. Thairman Elon, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Shohibul Muslimin mengatakan dirinya memiliki visi dan misi untuk tetap terus melestarikan seni dan budaya pencak silat di Provinsi Banten. Ucap Kh. Thairman Elon, 28/8.

“Dalam menjaga tradisi budaya ini saya berharap semua paguron tetap sportif dan selalu menjaga budaya Indonesia dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu H. Ajat Sudrajat, selaku Ketu IPSI Provinsi Banten berpesan, “menjaga budaya pencak silat sama dengan menjaga marwah bangsa,” tutur Ajat.

Di dalam Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Nuslimin Cup 2 ini juga ada beberapa penghargaan yang didapatkan oleh juara Festival Nasional Pencak Silat yaitu Juara Umum 1, 2, dan 3, Juara Harapan 1, 2, dan 3, Juara Favorit, Medali emas, perak, dan perunggu, Uang pembinaan, serta semua peserta mendapatkan sertifikat sebagai para peserta

Tak hanya itu saja, semua paguron memperebutkan Piala Bergilir dari Ketua IPSI Provinsi Banten.

Di malam puncak acara penutupan Festival Nasional Pencak Silat Shohibul Muslimin Open Cup 2, selain penyerahan hadiah kepada para paguron yang menjadi juara, acara malam pun diisi pagelaran seni budaya seperti tarian khas banten dari Nirmala Purbasari, Kaul 35 Kasepuhan Pendekar Banten dan dari luar Banten, serta tampilan para juara pencak silat berkelompok pra remaja dan remaja, seperti Paguron Manderaga dan Paguron Panglipur Rajawali Emas.

Acara penutupan Festival Nasional Pencak Silat dihadiri oleh Kodim 0602 Serang, Danramil Petir, Kapolres Serang, Kapolsek, Jenderal Wage Mulyono, Tim G8 Centre, Grup 1 Kopasus Banten, Camat Tunjung Teja, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan seluruh paguron se-nasional.

Sebagai tim paguron juara utama dan piala bergilir diberikan kepada Paguron Panglipur Rajawali Emas, dari Kabupaten Lebak dan diakhiri dengan foto bersama para pemenang.

Reporter: Acun S

Editor: red

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: