Proyek Rekonstruksi Jalan Dikerjakan CV. Varporcea Nowly Jika Kurang Spesifikasi, PPK Janji Tidak Bayar full.
Bekasi (KM) -Terkait Proyek Betonisasi dengan judul pekerjaan ‘Rekonstruksi Jalan’ yang berlokasi di jalur Jejalen Srimahi Pulo Puter, Kecamatan Tambun Utara, di kerjakan kontraktor CV Varporcea Nowly dengan nilai pagu Rp. 4,4 miliar yang memakai anggaran APBD 2023 Kabupaten Bekasi, diduga ada kejanggalan di beberapa item spesifikasi.
Seperti, pembesian anting-anting ( Sekang) tie bar penyambung bagian tengah, tiarap tidak berdiri kokoh dan ada berapa Sekmen besi dowel yang terpasang tidak full dengan panjang ukuran lebar jalan.
Begitu juga, papan begisting yang terpasang ada sebagian titik di bawah b-nol, dengan ketinggian papan begisting diduga hanya 23 sampai 24 cm.
Mengenai hal itu, pihak penyedia (Kontraktor) mendapatkan teguran dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi DSDABMBK Kabupaten Bekasi, seperti yang di ucapkan Prima Mahardika, Kepala Seksi Pengawasan dan Bina Kontruksi Jalan.
Semalem bersama PPK dan PPTK sudah memberhentikan pekerjaannya, agar untuk dirapihkan dulu pembesian dan begisting sesuai spek,”kata Prima melalui pesan whatsApp Kepada Kupasmerdeka.com Kamis, (13/7).
Sementara, Dede Chairul, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat diminta tanggapan, dirinya menjelaskan,
begisting yang di bawah b-nol sudah di arahkan utuk diperbaiki dan kita juga sudah mengingatkan ke penyedia.
“Kalau nanti terulang lagi, ketidaksesuaian pesanan dinas dengan yang terpasang dilapangan kita tidak akan bayar full,”ungkap Dede
Untuk pembesian ating, kata Dede, penyedia pun akan dinilai kurang, sehingga jadi bahan evaluasi kedepan untuk pembelian produk di e katalognya.
“Waktu ditanya soal begisting yang sudah terpasang beton oleh pihak kontraktor, dengan kondisi papan begisting di bawah b-nol, ia menjelaskan. Kalau memang kurang tidak akan kita bayar full,” jelas Dede.
Perlu diketahui, untuk kondisi rigid betonisasi saat ini sudah terjadi keretakan hingga patah, di beberapa titik jalan yang dikeluhkan warga setempat, baru juga di cor sudah retak.
Reporter: Den
Editor: redaksi
Leave a comment