Warga Kampung Sukarandeg Subang Gelar Tradisi Babaritan
SUBANG (KM) – Masyarakat Kampung Sukarandeg RT 07/ RW 04 Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden, menyelenggarakan hajat budaya babarit sebagai bentuk rasa syukur akan kelimpahan hasil bumi yang diberikan Sang Pencipta, Minggu (18/6) .
Ketua RW 04 Kampung Sukarandeg, Darlim mengatakan, babarit ini dirinya berharap warganya dapat sejahtera dan dapat terhindari dari musibah. Dan Babarit dapat sebagai kekompakan warga serta dapat berkelanjutan.
“Kami atas nama Pemerintahan desa akan selalu mendukung dalam kegiatan ini. sebab babarit Ini, dapat mengangkat budaya kearipan lokal yang mempunyai nilai tinggi warisan para leluhur kami,” kata Darlim..
Ditambahkan, salah seorang sesepuh adat Sunda Kampung Sukarandeg, Abah Wayi menjelaskan, acara babarit ini sebagai bentuk rasa syukur dan nikmat kepada yang Maha Kuasa atas kesejahteraan di desanya. Dengan kecukupan makanan dan minuman dan juga mengenang para sesepuh dan leluhur seperti ulama, kiyai, karuhun. Pesan paling utamanya yakni bersilaturahmi antar warga.
“Tentunya dalam kegiatan ini bermohon pada Tuhan yang Maha kuasa. Agar terhindar dari mala petaka bencana banjir gempa wabah penyakit dan lain-lain dengan tolak bala,” jelasnya.
Sementara itu, Salah satu Warga Kampung Sukarandeg Ujang menjelaskan, dengan adanya babarit ini, pihaknya mengharapkan agar tradisi babarit perlu dilestarikan. Karena salah satu kekayaan kebudayaan yang dimiliki dengan memiliki nilai-nilai leluhur.
“Alhamdulillah warga disini selalu kompak dan Babarit ini dilaksanakan sejak dahulu, hanya saja di Kampung Sukarandeg sempat vakum beberapa tahun sebelumnya akibat Covid, dan tahun ini kami lestarikan kembali warisan budaya para leluhur kita yang mempunyai nilai cukup tinggi,” imbuhnya.
“Pada intinya mah kita mensyukuri nikmat atas pemberianNya serta menjalin Silaturahmi begitu juga sebagai bentuk melestarikan budaya leluhur bulan Maulud,” pungkasnya
Reporter: Din
Editor: redaksi
Leave a comment