Ridwan Kamil Jangan Bohongi Terus Masyarakat Bogor Soal ‘Groundbreaking’ Jalan Khusus Tambang

BOGOR (KM) – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Dapil (Daerah Pemilihan) 5, Fraksi Partai Hanura Daen Nuhdiana mengkritik janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai groundbreaking (terobosan) Jalan Khusus Tambang di Bogor wilayah Barat, Sabtu (6/5).
Menurutnya, Ridwan Kamil berkali-kali berbicara terkait jalan tambang akan terealisasi tahun 2023, akan tetapi sampai saat ini blm ada pelaksanaannya yang serius dari Pemerintah Provinsi Jawa barat.
“Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sudah berjanji ketiga kalinya, pertama akhir Desember 2022, kemudian Februari 2023, sekarang habis lebaran 1444 Hijriah, sampai saat ini janjinya belum terbukti, jangan memberikan harapan manis terus terhadap masyarakat kabupaten Bogor,” tegas Daen Nuhdiana saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Bogor Jalan Tegar Beriman, Sabtu (6/5).
Bahkan, Dirinya menuturkan Jalan Khusus Tambang ini adalah janji Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan PAD (Pendapatan Asli Daerah) puluhan tambang di Kecamatan Cigudeg masuknya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sedikit ke Kabupaten Bogor.
“Jalan Khusus Tambang itu janji pak gubernur Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan selesai di tahun 2023, akan tapi saat ini tidak ada keseriusan dari Pemprov Jabar,” tuturnya.
Daen Nuhdiana mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk terus menyampaikan melalui surat dan media sosial kepada media sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai Jalan Khusus Tambang yang sangat dibutuhkan, karena di era digital sekarang viral terlebih dahulu baru akan ditindak lanjuti.
“Masyarakat Kabupaten Bogor juga harus menyampaikannya ke Pak Gubernur Ridwan Kamil dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaui surat atau media sosial disertai dengan data yang akurat mengenai jalan Khusus Tambang, era sekarang viral dahulu baru akan ditindak lanjuti,” imbaunya.
Hal senada diungkapkan Ketua AGJT (Aliansi Gerakan Jalur Tambang) Junaedi Adhi Putra. Untuk saat ini masyarakat Kabupaten Bogor masih menunggu kepastian Groundbreaking Jalan Tambang.
“Kita masih menunggu kepastian groundbreacking jalan tambang, yang janjinya setelah lebaran ini, kalau jelas bohong, jangan pilih Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat 2 periode,” tukasnya.
Junaedi Adhi Putra menambakan, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor wilayah Barat belum merasakan program Ridwan Kamil.
“Kami warga masyarakat Parungpanjang, Rumpin, Gunung Sindur, Ciseeng, dan Cugudeg, belum merasakan program ataupun kebijakan dari Gubernur Ridwan Kamil, jalur tambang yang dijanjikan pun tidak terlealisasi di ujung masa jabatannya, bagi saya Jalur Tambang Harga Mati !,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang sering disapa kang emil menegaskan, Groundbreaking (terobosan) Jalan Tambang di Kabupaten Bogor wilayah Barat akan terealisasi setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, saat menghadiri Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) menunjuk Ridwan Kamil dalam Distinguished Fellow di Gedung L’Avenue Jalan Raya Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Ungkapannya ini, diduga hendak membohongi masyarakat kembali yang ketiga kalinya, lantaran sebelumnya Kang Emil berjanji Groundbreaking Jalan Tambang akan terealiasi pada Desember 2022 namun tidak terealisasi, kemudian berjanji lagi di Februari 2023 tidak terealisasi sampai saat ini. Bahkan, kemarin Kang Emil berjanji, Groundbreaking setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Habis Lebaran kita Groundbreaking, sebenarnya jalan tambang itu sudah dikerjakan, kamu media datang aja ke lapangan, itu jalurnya udah dikeruk-keruk kan, jadi nanti seremoninya habis lebaran, seremoni ya, kalau kejar fisik udh dimulai kang, akang investigasi aja,” pungkas Kang Emil.
Reporter: HSMY
Editor: redaksi
Leave a comment