Betonisasi di Perumahan GCR Lemah Pengawasan, Aktivis: Diduga Ada Unsur Kesengajaan

BEKASI (KM) – Peningkatan jalan lingkungan Di perumahan Grand Cipendawa Residence dengan menggunakan item beton yang diselenggarakan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Pemerintah Daerah Kota Bekasi,yang dikerjakan CV. Rainys Crown Abadi diduga asal jadi.
Pasalnya, pantauan di lokasi pekerjaan yang beralamat di Rt08/02. Perumahan Grand Cipendawa Residence , Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu, terkesan asal jadi pada proses pekerjaannya karena masih ada rumput sudah dilakukan pengecoran.
Parahnya, Pengawas dari Dinas dan konsultan tidak terlihat saat pekerjaan sedang berjalan. Sehingga pihak kontraktor dengan leluasa melakukan pekerjaannya tanpa ada yang mengawasi.
Sementara, salah satu pihak keamanan perum GCR mengatakan bahwa pekerjaan ini pelaksananya bernama Amri. “Tadi dia ada disini pas belum mulai ngecor, terus sampai sekarang gak kelihatan lagi,” ujarnya
Menanggapi proyek betonisasi tersebut, Yayat Hidayat pemerhati pembangunan infrastruktur Kota Bekasi ia menyayangkan dengan proses pekerjaan yang dikerjakan kontraktor tersebut dan menduga adanya unsur kesengajaan dari pihak kontraktor untuk melakukan tindak kecurangan
Dirinya juga merasa prihatin dengan sikap Dinas dan konsultan pengawas, saat pelaksanaan berlangsung tidak hadir dilokasi pekerjaan, Padahal, anggaran pembangunan proyek itu berasal dari uang rakyat,”ungkap Yayat, Senin (17/4)
Untuk itu, lanjut Yayat, ia meminta kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DBMSDA Kota Bekasi, agar melakukan pengecekan kelokasi kegiatan yang dikerjakan CV. Rainys Crown Abadi.
Reporter: Mon
Editor: red
Leave a comment