Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Bantul Justru Diperas Oknum LSM

Deni Kuncoro Sakti SH.MH, penasehat hukum tersangka AS

Kasus Pelecehan Seksual Yang Melibatkan Pelatih dan Atlet Gulat Bantul, Tersangka Justru Diperas Oknum LSM

Bantul – Kasus pelecehan seksual yang menimpa salah satu atlit gulat Porda dari Bantul beberapa waktu yang lalu akhirnya berbuntut panjang. Tersangka yang tidak lain adalah pelatihnya sendiri saat ini masih berstatus tahanan luar karena permohonan penangguhan penahanan disetujui oleh Polres Bantul.Sampai saat ini berkas masih P19, dalam artian masih dalam taraf penyidikan.

Kasus yang berkembang hingga saat ini pihak Polres Bantul setelah dikonfrontir para saksi, akan melakukan penahanan terhadap tersangka.

“Klien kami selama ini sudah kooperatif, bahkan setiap kali wajib laporpun klien kami selalu hadir dan tidak pernah pergi atau punya niat pergi keluar kota.Yang janggal buat kami saat ini kenapa penangguhan penahanan saat ini yang sudah berjalan dari awal Januari sampai saat ini, namun setelah adanya konfrontir oleh para saksi pihak Polres justru akan segera melakukan penahanan. Ini atas dasar apa, toh klien kami selalu kooperatif,”papar Deni Kuncoro Sakti SH.MH, penasehat hukum tersangka AS, Rabu (1/3)

Deni mempertanyakan atas dasar apa kliennya akan ditahan sementara kasus ini masih dalam taraf penyidikan (P19).Ada indikasi karena beredarnya pemberitaan miring yang terkesan adanya intimidasi ke Polres Bantul bahwasanya tersangka harus segera ditahan.

“Kami tidak tahu apa alasannya kok tiba-tiba klien kami akan ditahan, sedangkan penangguhan penahanan ini sudah berjalan selama 2 bulan.Yang kami aesalkan adanya berita – berita miring yang kesannya justru mengintimidasi pihak Polres Bantul untuk segera melakukan penahanan terhadap klien kami,”ucapnya.

Deni juga mengatakan kliennya sejak kasus ini berjalan justru ada ancaman dan intimidasi dari salah satu oknum LSM dan melakukan percobaan pemerasan terhadap kliennya.

“Klien kami selama ini justru sering mendapatkan ancaman dan intimidasi dari pihak – pihak yang mengatasnamakan Polres Bantul. Bahkan ada salah satu oknum LSM yang mencoba memeras klien kami dengan meminta sejumlah uang dan kalau tidak diberi, klien kami diancam akan dinaikkan berita ke beberapa media nasional,”pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa setelah adanya kasus dan pemberitaan yang beredar, tersangka masih melakukan aktivitas untuk melatih korban, bahkan korbanpun berhasil meraih medali emas di ajang PORDA (Pekan Olah Raga Daerah- red).

Reporter: Arf

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*