Pembangunan Ruas Jalan LAPAN- Mekarsari Mangkrak, Warga Rumpin Lapor KPK

BOGOR (KM) – Warga Rumpin melaporkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bogor Ke KPK, pasalnya sudah lima bulan sejak bulan Juni sampai sekarang belum selesai pengerjaan.

Akses jalan yang menghubungkan Desa Sukamulya dan Desa Mekarsari menuju ke Kecamatan Parung panjang dan Kabupaten Tangerang. Hal ini membuat warga Desa Sukamulya dan Mekarsari gerah dan melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (9/1).

Koordinator FMD (Forum Masyarakat Desa) Junaedi mengatakan  ada berapa temuan yang menjadi latar belakangi warga melaporkan ke KPK.

“Pembangunan atau betonisasi  Jalan LAPAN-Mekarsari mangkrak, pengerjaan diluar batas waktu yang sudah ditentukan.  Dinas PUPR Kabupaten Bogor meloloskan CV. Haskar Persada sebagai pemenang tender atas proyek jalan LAPAN- Mekarsari dalam program penyelenggaraan jalan,” katanya.

Ia mengatakan kontraktor atau pelaksanaan kegiatan CV. Haskar Persada  tidak termasuk Gabungan Pengusaha kontruksi Indonesia, tapi bisa diloloskan menjadi pemenang tender.  Ada berapa proyek di Kabupaten Bogor yang mangkrak pembangunannya dengan kontraktor yang sama.

“Bahkan ini, sudah tidak ada kegiatan pengerjaan dilapangan sejak bulan September 2022.  Tidak ada kejelasan informasi atas kegiatan proyek pembangunan ruas jalan LAPAN- Mekarsari, dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor, maupun pihak Penyelenggara dan Konsutan pengawas,” ungkapnya.

Ia mengatakan warga dan mahasiswa melakukan aksi demo diruas Jalan LAPAN- Mekarsari  dengan tuntutan segera selesaikan pembangunan Jalan LAPAN- Mekarsari.

“Atas dasar itulah kami mewakili masyarakat Desa Sukamulya dan Mekarsari didampingi Ketua KNPI Kecamatan Rumpin melaporkan mangkraknya Pembangunan jalan LAPAN- Mekarsari ke KPK,” ujarnya.

Pembangunan dengan sumber dana APBD tahun 2022  menghabiskan dana sebesar 4.9 milyar, tentu harus betul-betul diawasi pengerjaan dan penggunaannya jangan sampai masyarakat dirugikan atas mangkraknya pembangunan jalan LAPAN- Mekarsari.

“Tentu kami berharap kepada Pemerintah tidak main-main dengan pengelolaan anggaran yang bersumber dari uang rakyat,” pungkasnya.

Reporter:  HSMY

Editor: Red1