Kecelakaan Kerja Indorama, Pospera Akan Lapor ke Lembaga Sertifikasi ISO dan OHSAS

Purwakarta (KM )- General Manager PT Indorama Sintentic, Aliaman Saragih bumgkam terkait meninggalnya pekerja kontraktor akibat kecelakaan kerja di perusahaan besar milik orang terkaya nomor tiga, Sri Prakash Lohia.
Terkait kasus ini akan menjadi catatan bagi lembaga pemberi sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001 yang menyangkut dengan manajemen lingkungan organisasi, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
ISO terbaru, ISO 45001 yakni serangkaian acuan atau standar internasional yang digunakan untuk penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang baru didapatkan oleh PT. Indorama Synthetics Tbk dari lembaga Bereau Veritas pada pertengahan tahun 2022 kemarin.
Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Purwakarta, Sutisna Sonjaya mengatakan ISO ini perlu dikaji ulang.
“ISO yang didapatkan PT Indorama Synthetics harus dikaji ulang karena pihak manajemen gagal dalam menjalankan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan,” katanya, Jumat (6/1).
Ia mengatakan keselamatan kerja merupakan hal yang prioritas dalam menjalankan organisasi perusahaan apalagi berkaitan dengan pekerjaan yang beresiko tinggi.
“Indorama ini merupakan perusahaan besar, adanya kecelakaan kerja maka perlu adanya kajian ulang terhadap pemberian ISO 45001 dan OHSAS 18001. Bila perlu dicabut ISO dan OHSAS nya yang telah di dapat oleh PT. Indorama,” jelasnya.
Pihaknya mengaku akan melaporkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut kepada lembaga pemberi ISO dan OHSAS agar dilakukan audit ulang mengenai manajemen keselamatan kerja.
“Kita sambil kumpulkan data- data yang diterima. Dari data tersebut kita akan sampaikan temuan di lapangan kepada lembaga pemberi sertifikasi ISO dan OHSAS. Secepatnya diadukan, nanti prosesnya kita awasi lembaga itu dan pantau bersama karena ada proses audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan terkait kecelakaan kerja di PT. IndoramaDivisi Polyester yang menelan satu korban jiwa dan dibenarkan oleh Kades Cibinong yang merupakan lokasi terdekat dari perusahaan terbesar itu.
“Pekerja yang meninggal adalah warga Kampung Sampih RT. 05 RW. 002 Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta,” terangnya.
Sementara, General Manager PT Indorama Syntetic Aliaman Sarangi, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan atas meninggalnya pekerja dan dua pekerja lain dalam kondisi kritis.
Rep/ Editor: Marss
Leave a comment