Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Warga Semanu- Karangmojo Tak Ingin Ada Korban Lagi

Warga protes perbaikan jalan di Gunung Kidul, Yogyakarta

GUNUNG KIDUL (KM) -Jalan Semanu-Karangmojo sepanjang 5 kilometer rusak parah dan tidak pernah mendapat perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Hal  tersebut menjadikan warga sekitar prihatin karena sudah beberapa kali ada pengguna jalan yang jatuh.

Guna mengantisipasi agar tidak jatuh korban lebih banyak, warga memberi tanda dengan menanam pohon pisang di ruas jalan Semanu-Karangmojo yang berlubang, Senin (28/11).

Tokoh Masyarakat setempat, Ari Jumawan saat dikonfirmasi menuturkan, jika hal itu sengaja ia lakukan agar tidak bertambah lagi korban jatuh akibat jalan yang rusak parah yang hingga saat ini tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Ari juga menyinggung pasca Kantor Polsek Karangmojo pindah,  jalur tersebut banyak dilalui mobil besar dengan muatan 35 hingga 50 ton sehingga mengakibatkan jalan semakin rusak parah.

“Kami memang sengaja memberi tanda dengan menanam pohon pisang agar segera ada perhatian dari pihak terkait, soalnya kami prihatin dengan banyaknya pengguna jalan yang jatuh akibat jalan rusak, apalagi saat musim hujan jalan tergenang air dan tidak terlihat lubangnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini kondisi jalan masih terus digenangi air, sehingga masih saja ada pengguna jalan yang jatuh terutama ibu – ibu. Warga sekitar berusaha menyampaikan aspirasi kepada pihak terkait baik melalui wakil rakyat maupun pejabat pemerintah, namun hingga kini belum ada satupun pihak terkait yang mendengar aspirasi warga. Warga berharap dengan melakukan cara protes seperti ini bisa segera ada perhatian.

“Kami sudah sering melaporkan ke pihak terkait, baik melalui wakil rakyat maupun ke dinas, namun belum ada tanggapan, harapan kami dengan melakukan tindakan ini bisa memdapat perhatian dari pemerintah,” katanya.

Senada dengan Ari Jumawan, warga lain dari Padukuhan Sokokerep, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Sagiyo juga mengaku pernah jatuh di jalan tersebut. Ia mendukung langkah warga lain menanam pohon pisang di jalan rusak tersebut agar segera mendapat perhatian dari pemerintah.

“Sangat setuju, mungkin dengan menanam pohon pisang dijalan – jalan yang berlubang akan cepat dapat perhatian dari pemerintah,” singkat Sagiyo.

Rep: Arf

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*