Rumah Penjual Gorengan Terbakar, Uang 12 Juta Bisa Selamat

PONOROGO (KM) – Kebakaran melanda rumah seorang penjual gorengan bernama Kasiani (65 tahun) warga Desa Carat, Kecamatan Kauman, Ponorogo pada Minggu (20/11) diduga pemilik rumah lupa mematikan kompor gas.

Api dengan cepat membakar rumah dan seisi perabotan rumah tangga yang dimulai dari dapur, tempat korban mengolah makanan dan merambat ke seluruh bagian rumah.

Namun ada ‘mukjizat’ yang melindungi korban yakni selamatnya uang tunai sebesar 12 juta rupiah sebagai keuntungan berdagang yang dikumpulkan korban tiap hari.

“Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan uang tunai 12 juta rupiah yang tergeletak diantara puing kebakaran. Uang itu selamat, meski sebagian dalam kondisi tidak utuh,” tutur Aminoto, petugas Damkar setempat.

Menurut penuturan, selepas Subuh kegiatan dapur selesai.  Karena lupa, korban langsung mandi untuk segera menjajakan dagangannya tanpa mematikan nyala kompornya.  Api membakar rumah tersebut pertama kali diketahui salah seorang tetangga korban. Sementara korban sudah berangkat ke pasar mencari rezeki.

Salah satu anak korban, Nur Yulianto, yang mendengar teriakan  kebakaran langsung keluar rumah. Bersama warga setempat berusaha memadamkan api, dengan peralatan seadanya.

Amukan si jago merah baru benar-benar teratasi setelah satu unit mobil Damkar melakukan pembasahan di lokasi. Pemadaman dibantu masyarakat, personil BPBD, TNI, Polri, tim Bankom RAPI dan relawan.

Sumber di kepolisian setempat menyebutkan, dalam peristiwa itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Kerugian materiil yang diderita korban akibat ludesnya bangunan rumah dan perabotan, ditaksir mencapai hingga 75 juta rupiah.

Penyelidikan dilakukan pihak kepolisian, memintai keterangan pemilik rumah dan pihak yang mengetahui kejadiannya.

Rep: fin

Editor: Red1