Dua Orang Meninggal Tertimbun Longsor, Polda DIY Adakan Trauma Healing

Gunung Kidul (KM) – Bagian Psikologi Biro SDM Polda DIY melakukan pemulihan korban tanah longsor di Dusun Blembem, Candirejo, Semin Gunungkidul, Rabu (23/11).
Setidaknya ada lima rumah dengan rusak berat dan 89 rumah rusak ringan akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu dini hari yang lalu. Kerugian ditaksir hingga satu milyar rupiah lebih.
Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia tertimbun saat tanah longsor yang terjadi di Dusun Blembem Candirejo, Semin, Gunungkidul tersebut. Terdapat 26 anak-anak yang berada di lokasi pengungsian tersebut. Polisi juga membagikan makanan ringan kepada mereka.
Kabag Psikologi Biro SDM Polda DIY Kompol Ary Krisdiantoro mengatakan dirinya bersama tim hadir ke tengah warga masyarakat korban bencana alama tanah longsor dusun Blembem beberapa hari yang lalu.
“Kita coba menghibur para penyintas korban bencana longsor dengan trauma healing kepada anak-anak dan juga orang dewasa,” ujarnya
Ia menyebutkan trauma healing dilakukan dengan mengajak anak-anak bermain serta memberikan hiburan penampilan musik.
“Kita mengajak anak-anak bermain, menggambar, serta dibagikan beberapa mainan anak-anak agar sedikitnya dapat menghilangkan trauma atas kejadian (longsor) kemarin,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Polda DIY juga membawa alat aplikasi yang bernama E-Boss (elektronik burn out and stress scale) untuk mengukur tingkat kejenuhan seseorang.
“Pada paska bencana ini kami sediakan layanan konseling bagi korban bencana maupun relawan yang datang membantu,” ungkapnya.
Ary Krisdiantoro menambahkan apabila terdapat angka yang tinggi maka dirinya bersama tim akan melakukan pendampingan.
Rep: Arifin
Editor: Red1
Leave a comment