SDN Kalideres 05 Pagi Bangun Mental dan Spiritual Berlandaskan IMTAQ
JAKARTA (KM) – Pengertian pendidikan dalam sistem pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu, sekolah sebagai lembaga penyelengaraan pendidikan sebisa mungkin harus mampu memaksimalkan apa yang menjadi tujuan pendidikan itu sendiri. Pendidikan bukanlah lembaga profit, yang berdiri semata-mata hanya mencari keuntungan, tanpa memperhitungkan bagaimana membentuk generasi masa depan, mengemasnya menjadi generasi yang tangguh, mampu menjadi barometer dari berbagai aspek kehidupan.
Kepala sekolah SDN Kalideres 05 Pagi, Enita Oktavia Harahap mengatakan sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam mencetak generasi yang cerdas, taqwa serta terampil sesuai dengan apa yang menjadi program keahlian, SDN ini mengedepankan moralitas akhlaq sehingga anak didik kita bisa mengerti apa sopan santun serta membuat benteng agama yang kokoh.
“Dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan produksi generasi yang akan datang,kami terus meningkatkan kualitas mutu guru sebagai tenaga pendidik sesuai kompetensi di bidangnya masing-masing,†katanya pada kupasmerdeka.com, Jumat (16/9).
“Saat ini SDN Kalideres 05 Pagi memiliki jumlah 370 siswa siswi dan 17 tenaga pengajar dengan 12 ruang kelas,†terangnya.
“Membangun mental dan spiritual anak didik menjadi program yang sangat krusial karena pada era teknologi saat ini melihat banyaknya pengaruh positif dan negatif teknologi seperti internet,†lanjutnya.
“Adalah masalah yang bisa diselesaikan dengan pendekatan psikologis dan membekalinya dengan ilmu agama yang cukup. Agar kebutuhan dunia ilmu pengetahuan umum bisa seimbang dengan akhlak dan moralitas,â€pungkasnya.
Reporter: Bayu R
Editor: Red1
Leave a comment