Harlah Ke-29 Perguruan Silambawiqri Indonesia Gelar Pengobatan Gratis

LEBAK (KM) – Perguruan Silambawiqri  Indonesia yang didirikan pada tanggal 29 Agustus 1992 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal oleh Guru Besar Silambawiqri KH. Fathoni Kariem bin H. Madkariem semakin berkembang pesat di dunia persilatan.

Dari perjalanan tahun 1992 tersebut sampai sekarang Perguruan Silambawiqri sudah meraih berbagai prestasi dari event daerah sampai ke nasional.

Memperingati harlah yang ke-29 ini Perguruan Silambawiqri menggelar bakti sosial pengobatan gratis dan ziarah bersama ke pemakaman guru besar pendiri Perguruan Silambawiqri KH Fathoni Kariem.

Ketua Majelis Pendekar Upen Ruspendi mengatakan bahwa di usianya menjelang dewasa ini Perguruan Silambawiqri sudah meraih berbagai prestasi. “Oleh karena itu para anggota Perguruan Silambawiqri wajib mempertahankan prestasinya dan terus berkembang sesuai visi dan misi Perguruan Silambawiqri,” ucap Upen kepada kupasmerdeka.com, Jumat (2/9).

Ketua Umum Silambawiqri Kurniadi Salim mengungkapkan keberhasilan ini merupakan hasil perjuangan panjang yang keras dan sangat melelahkan.

“Dan ini tidak lepas dukungan doa dari berbagai pihak, baik dari pengurus, semua anggota maupun simpatisan sampai sekarang” ujarnya.

Pembina Perguruan Silambawiqri, Medi Subandi mengatakan dengan keberhasilan Silambawiqri sampai saat ini tidak terlepas dari dorongan pihak pemerintah baik di daerah maupun di pusat.

“Perguruan Silambawiqri selain mengembangkan dan melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa, juga bermitra dengan pemerintah dalam pengembangan dan pergerakannya,” tuturnya.

Medi juga mengatakan keberhasilan ini dikarenakan seluruh anggota selalu mengamalkan falsafah hidup perguruan,yaitu tiada hari tanpa menanam jasa dan palawija. “Selanjutnya seluruh anggota punya prinsip dalam menjalankan visi misi perguruan sesuai dengan namanya Silambawiqri (silat tenaga dalam bathin wiqoyah riayah) yang dimaknai bahwa anggota Perguruan Silambawiqri punya prinsip jangan terlalu keras nanti dipatahkan orang dan jangan terlalu lembut nanti diinjak orang,” imbuhnya.

Ia juga berharap para anggota yang sudah berprestasi terutama yang sudah jadi atlet Pencak Silat baik peraih medali emas tingkat pelajar, maupun dewasa mampu menjadi panutan dan menularkan prestasinya kepada adik- adik tingkatnya.

“Saya juga berharap dukungan doa dari berbagai pihak, orang tua, keluarga dan para pendekar agar Perguruan Silambawiqri diberi kekuatan dan keberkahan untuk melanjutkan perjuangan sampai even internasional,” pungkasnya.

Reporter: Acun S

Editor: Red1