Perumda Pasar Pakuan Jaya Kerahkan Maggot BSF untuk Bantu Uraikan Sampah

BOGOR (KM) – Perumda Pasar Pakuan Jaya melakukan program penguraian sampah organik dengan memanfaatkan larva lalat jenis black soldier fly (BSF).

BSF atau maggot adalah larva serangga yang dapat mengubah material sampah organik menjadi biomassa. Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik 1-3 kali dari bobot tubuhnya selama 24 jam, bahkan bisa sampai 5 kali bobot tubuhnya.

Asmen K3 Bidang Kebersihan,Ahmad Nurfauzi mengatakan formulasi BSF dipilih karena menjadi formulasi pengurai sampah yang ramah lingkungan.

“Keuntungan lainnya, sampah yang diurai oleh maggot tidak berbau karena terdapat zat probiotik yang mampu menangani bakteri pathogen dalam sampah.  Sampah yang ditangani oleh maggot itu tidak ada bau,” kata Nurfauzi dalam keterangannya, pada Jumat (26/8).

Namun, Nurfauzi menyampaikan, kendala dalam memilah antara sampah organik dan non-organik yang belum dipilah oleh pembuang sampah.

Pasalnya, tempat penampungan sampah  di pasar tradisional tidak hanya menampung sampah dari pasar, tapi juga dari warga sekitar dan yang lainnya.

“Mereka belum memilah sampah sebelum dibuang ke TPS. Hal itu menjadi kendala tersendiri bagi Perumda untuk melakukan formulasi maggot. Ini yang menjadi kendala bagi kita, sehingga kita kesulitan untuk memboomingkan program mengurai sampah dengan maggot,” ungkap dia.

Karena itu, pihaknya mengimbau warga yang membuang sampah di penampungan pasar di Kota Bogor untuk memilah dan memisahkan sampah organik dan non-organik terlebih dahulu sebelum membuangnya.

Reporter: Ki Medi

Editor: Red1

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*