Pemasangan Kabel PLN Bawah Tanah Diduga Tidak Sesuai Standar, Seorang Warga Tersengat Aliran Listrik Saat Hendak Perbaiki Siring

SERANG (KM) – Pemasangan kabel PLN dalam tanah yang diduga asal-asalan di Desa Pasir Kembang, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten telah memakan korban.

Seorang warga bernama Epi mengalami kecelakaan tersengat arus listrik bawah tanah, tepatnya di Jalan Harendong Pamarayan, pada hari Kamis 27 Januari 2022, sekitar pukul 16:30 WIB.

Dari informasi yang didapat, Epi mengaku hendak memperbaiki Siring dengan maksud agar air tidak naik ke badan jalan ketika datang musim penghujan, terlebih dilokasi tersebut dekat dengan usaha pencucian kendaran, ia juga mengaku tidak tahu jika ada kabel listrik yang ditanam sedangkal itu.

Sementara itu, Udi selaku saksi mata yang ada di lokasi kejadian mengatakan kepada awak media KM, bahwa korban tersengat arus listrik bawah tanah ketika korban menancapkan alat linggis ke permukaan tanah kurang lebih sedalam 15 cm.

Tidak disangka, rupanya alat linggis tersebut mengenai kabel listrik bawah tanah, Udi pun melihat api yang menyembur ke badan korban disertai dengan ledakan yang begitu keras sehingga badan korban pun terpental dan mengalami luka bakar pada bagian kaki kanannya akibat semburan api dari aliran listrik tersebut.

“Ledakan tersebut memancing perhatian warga, dan langsung melarikan korban ke Puskesmas terdekat,” ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, Staf PLN bernama Jimri, saat dikonfirmasi via pesan What’s App mengatakan tidak terjadi apa- apa, hanya salah gali saja.

Adapun ketika ditanyakan erkait penanaman kabel listrik yang ditanam yang diduga tidak sesuai standarisasi, Jimri menyatakan jika saat ini pihaknya sedang melakukan proses perbaikan.

“Itu saya tidak bisa jelaskan, Saya lagi fokus ke penanganan korban dulu. Nanti bisa hubungi kami kembali di lain waktu,” pungkasnya.

Reporter : Iing Ricky
Editor : Sudrajat