Wakil Wali Kota Bukittinggi: Penyumbang Terbanyak di ACT adalah Suku Minang
BUKITTINGGI (KM) – Hal yang luar biasa di Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang pertama, penyumbang terbanyak adalah orang Sumatra Barat, kemudian suku terbanyak yang menyumbang di ACT itu adalah suku Minang sehingga dia ingin mengembalikan banyak hal terkait Sumatra Barat.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi kepada awak media di halaman rumah dinas Belakang Balok, Rabu (6/10).
“Kita insya Allah juga ada anak- anak muda yang kreatif di bidang ekonomi, disediakan 20 mesin pembuat tusuk sate, dan itu sudah ada yang menanggungnya, kemudian ada beberapa orang ustad juga akan ditanggung di Bukittinggi,” ucap Marfendi.
Marfendi lebih lanjut mengatakan selesai pertemuan kemarin itu, langsung disuruh Bus yang masih plat putih itu datang ke Padang, sejak hari senin sampai senin depan beliau disini akan target 25 titik.
“Harapan kita kedepan yang pertama mobilnya tinggal di sini, mobil ini hanya 2 baru di Indonesia yakni di Medan satu unit dan kemudian di Sumatra Barat satu unit,” harapnya.
Ia menambahkan, biayanya sekitar tiga milyar rupiah lebih, untuk mobilnya sekitar 1,6 milyar di dalamnya stainless semua.
“Ke depan diharapkan ACT selalu aktif melihat kondisi di Sumatra Barat meskipun daerah ini susah, namun suka membantu,” terang Marfendi.
Reporter : Warman
Leave a comment