Rayakan Ulang Tahun Ke-76, PMI Tabur Bunga di Makam Bung Hatta

JAKARTA (KM) -Â Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-76 dengan berziarah dan menaburkan bunga ke makam almarhum Bung Hatta bersama seluruh anggota dan staf PMI, cucu Bung Hatta Gustika Jusuf dan Mohammad Athar p pagi ini di TPU Tanah KUSIR, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, Bung Hatta adalah Ketua Palang Merah Indonesia yang pertama saat didirikan pada tahun 1945.
“Hari ini kami menyertai teman-teman PMI DKI, hadir di pusara Bung Hatta. Bung Hatta adalah ketua pertama PMI, beliau menjabat setahun lalu diserahkan ke Guntara, tetapi hari ini kami ingin mengenang, meneladani, dan mencontoh prinsip hidup Bung Hatta, kesederhanaan, pelayanan kepada kemanusiaan, dan juga perjuangan yang tidak kenal lelah. Dan itu Insya Allah menjadi sumber inspirasi bagi teman-teman PMI untuk terus bergerak, melayani warga dalam situasi apapun,” jelas Sudirman Said kepada wartawan Kupasmerdeka.com.
Sudirman Said mengharapkan, ke depan PMI bisa terus memberikan pelayanan kepada masyarakat di era digital seperti sekarang ini.
“Ini ulang tahun ke-76 dan kita sama dengan Republik Indonesia karena persis sebulan setelah merdeka, kita ingin ke depan itu di samping meneruskan pelayanan, tetapi juga membangun kapasitas internal kita, manajerial kita, lalu sebuah sistem ingin kita introgasikan menjadi satu sistem yang berbasis IT, kemudian juga sistem pengelolaan proyek, pengelolaan keuangan, itu sedang kita tata ke dalam,” harap Sudirman Said.
Namun, harapan Sudirman tidak cukup di situ. Ia menginginkan pemuda Indonesia bisa masuk ke dalam gerakan Palang Merah Indonesia.
“Tapi di luar itu, kita ingin mengundang generasi pemuda Indonesia sebanyak-banyaknya masuk dalam gerakan Palang Merah, karena Palang Merah bergerak karena kerelawanan dan mulai dari pelajar ada palang merah remaja, kemudian di mahasiswa ada namanya korps sukarela, lalu setelah lulus kuliah bisa masuk menjadi tenaga sukarela, di sini akan kita bangun terus menerus,” tegasnya.
Bahkan, memasuki era digital seperti sekarang, PMI ingin menuju visi dari ketua umum Jusuf Kalla yaitu modernisasi organisasi dalam empat tahun ke depan.
“Ini kan sedang memasuki era digital, jadi kita akan ikuti digital, bagaimana fund raising dilakukan secara digital, bagaimana pengelolaan proyek-proyek yang tersebar di seluruh indonesia dilakukan digital, jadi kita ingin menuju ke sana sesuai dengan visi dari Ketua Umum kita yaitu modernisasi organisasi dalam tiga-empat tahun ke depan, periode 2019-2024, supaya kita bisa melayani masyarakat dengan baik,” lanjutnya.
“Tadi dibaca oleh rekan kita dan juga disampaikan dari wakil keluarga adalah hal yang luar biasa dari Pak Hatta adalah pemihakannya, komitmennya kepada bangsa dan negara pada masyarakat keseluruhan dan juga sikap hidupnya yang sederhana, nah dua kombinasi ini merupakan kombinasi yang sangat kuat ya, dari sisi kinerja, dari sisi pelayanan kepada masyarakat bisa luar biasa tangguh dan juga dari sisi sikap hidup sangat sederhana sekali dan Bung Hatta adalah contoh dari keduanya. Contoh dari kesederhanaan hidup tapi juga kesungguhan komitmen dalam memperjuangan hak-hak masyarakat dan bangsanya,” pesan Sudirman.Â
Sementara itu saat disinggung masalah penganan pandemi virus covid-19, Sudirman said menegaskan semuanya belum dikatakan selesai dan masyarakat agar tetap waspada.
“Belum dikatakan selesai, jadi kita harus waspada, seluruh Palang Merah Indonesia terus bersiaga untuk melayani masyarakat baik melakukan edukasi pencegahan, penyemprotan disinfektan, kemudian menyediakan donor darah, dan juga belakangan kita mempercepat untuk melakukan vaksinasi kita galakkan menggunakan instrument dan aparatur yang ada di PMI termasuk aparatur para relawan dan nakes, mudah-mudahan ini bisa membantu pemerintah dan masyarakat,” jawabnya.
Kemudian, Sudirman kembali menegaskan untuk ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia tidak ada masalah dan stock darah aman.
“Tadi diceritakan oleh teman-teman DKI sudah beberapa waktu ini kita membuka UGD 24 jam, jadi alhamdulillah itu naiknya luar biasa, sudah kembali normal tidak ada kekhawatiran, di samping masyarakat sudah bisa, di samping masyarakat sudah mulai terbiasa ya dengan suasana pandemi ini, antrian tidak dan kerumuman kemudian bisa protokol yang baik pada pengambilan darah, ini alhamdulillah darah tidak ada masalah,” pungkasnya.
Reporter: HSMY
Editor: Sudrajat
Leave a comment