Jembatan Harko yang Rusak Diterjang Banjir Mulai Diperbaiki Dinas PUPR Indramayu

Perbaikan jembatan Harko oleh PUPR Indramayu, Jawa Barat

INDRAMAYU (KM) – Jembatan Harko yang menjadi penghubung Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya, jembatan Harko mengalami ambles pada pertengahan bulan Februari 2021 lalu ketika banjir besar sehingga membuat Sungai Cipancuh meluap.

Petugas pelaksana perbaikan dari PT. Wiraloka Sejati mengatakan, rencananya akan ada tambahan 50 cm di kanan dan kiri jembatan.

“Selama sekitar delapan bulan jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar 6 meter itu tidak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih. Rencana ada tambahan untuk drainase 50 cm kanan dan kiri,” jelas pelaksana tersebut.

Untuk sementara, pengendara sepeda motor dialihkan melalui blok Kalen Jero hasil rekomendasi Pemerintah Desa Haurkolot, Kecamatan Haurgelis, melalui jembatan darurat.

“Alhamdulillah mulai dibangun, sudah berjalan sekitar dua mingguan. Saat ini sudah memasuki tahapan pemasangan kontruksi tahap awal,” ucap Camat Haurgeulis Rory Firmansyah usai mendampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti melakukan peninjauan pembangunan Jembatan Harko.

“Sumber dana jembatan ini diambil dari dana APBD dengan anggaran Rp2.696.643.000 dengan waktu pelaksanaan 114 hari, waktu pemeliharaan 180 hari,” lanjutnya.

Dari pantauannya, perbaikan tidak hanya meliputi pondasi serta badan jembatan. Tapi juga pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) memakai batu dirajut kawat baja di bibir tanggul jembatan yang semula mengalami longsor.

Target pembangunan Jembatan Harko diharapkan selesai akhir tahun ini. “Target tiga bulan selesai. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa dilalui,” katanya.

Sementara itu warga setempat, Nari berterima kasih kepada Pemkab Indramayu yang mulai memperbaiki Jembatan Harko.  Masyarakat pengguna jalan lainnya berharap pembangunan bisa selesai dengan cepat. Pasalnya, selama proses pembangunan, jembatan sama sekali tidak bisa dilewati.

“Jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat. Semenjak rusak, mobil tidak bisa lewat. Distribusi logistik akhirnya terganggu. Mudah-mudahan pembangunannya cepat kelar,” harapnya.

Reporter:  arifin S

Editor: MSO

Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*