Tim dari Unpad Kaji Kelayakan Pemekaran Kabupaten Subang

SUBANG (KM) – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Aminudin, mewakili Bupati Subang Ruhimat, membuka acara “Sosialisasi Kajian Pemekaran Daerah Kabupaten Subang” di Ruang Bupati I, Kamis 14/1. Turut hadir Asda I Bagian Tata Pemerintahan, para kepala perangkat daerah, para camat, kepala desa, BPD, dan tokoh masyarakat secara daring.

Dalam sambutannya, Dekan Fisip UNPAD R. Widya Setiabudi mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim pengkaji untuk pemekaran kabupaten baru ini sesuai dengan berbagai bahan pertimbangan dan persyaratan.

“Menurut kami, Jabar adalah provinsi yang unik karena kabupaten dan kotanya lebih sedikit dari provinsi lain di Pulau Jawa, ini penting untuk Jabar menambah kabupaten dan kota sebagai upaya Pemprov Jabar untuk menambah aspek keuangan daerah. Di samping itu, aspek kontrol dan juga kesejahteraan sangat penting untuk bisa memekarkan sebuah daerah dan juga harus memenuhi persyaratan baik secara sosial politik dan ekonomi,” kata Widya Setiabudi.

Widya juga menyampaikan bahwa banyak tantangan ke depannya untuk sebuah daerah yang baru. “Walaupun secara de facto maupun de jure sebuah wilayah dianggap layak namun tetap berdasarkan sebuah kajian secara akademis dapat dipelajari sebuah daerah bisa maju ke depannya dalam kurun waktu bertahun-tahun,” ujarnya.

Sekda Subang Aminudin mengaku “sangat berterima kasih” dan mengapresiasi Tim Ahli Fisip UNPAD atas kajian pemekaran daerah Kabupaten Subang itu. Pihaknya juga akan menindaklanjuti dan mempersiapkan sosialisasi persyaratan usulan calon daerah otonomi baru (CDOB) ke lapangan.

“Alhamdulilah kami sangat berterima kasih dan cukup senang apabila tim kajian dari pihak Fisip UNPAD mau membantu, terlebih lagi meninjau dari aspek-aspek akademisnya,” ujarnya.

“Kami Pemda Subang, bagian tata pemerintahan dan DPMD Kabupaten Subang akan mempersiapkan sosialisasi dan roadshow ke kecamatan dan desa, terlebih penting untuk langsung ke masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: KM Subang
Editor: HJA