Jelang Pilgub Bengkulu, Survey SMRC: Elektabilitas Petahana Teratas

BENGKULU (KM) – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dipastikan maju kembali di Pilkada Gubernur tahun 2020 ini.Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Infokom DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Kaka Jodho dalam keterangan rilisnya, Kamis 30/7.
“Pak Rohidin pasti maju, tidak ada keraguan. Beliau sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk bakal calon wakilnya. Bakal calon wakil sampai hari ini belum berubah, yakni Pak Rosjonsyah Bupati Lebong yang juga kader PDIP,†kata Zulkarnain Kaka Jodho.
Nantinya, kalau sudah lengkap rekomendasi partai, maka akan segera dideklarasikan.
Zulkarnain Kaka Jodho juga menyampaikan, berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang tidak dirilis ke media, elektabilitas dan popularitas Gubernur Bengkulu petahana Rohidin Mersyah disebut masih teratas dari kandidat lainnya.
“Hasil survey SMRC, jika Pilkada dilaksanakan hari ini, petahana Rohidin akan menang dengan hasil perolehan dukungan sekitar 24 persen. Sedangkan kandidat lain, seperti Agusrin M Najamudin di angka 21 persen, dan Helmi Hasan yang merupakan Walikota Bengkulu petahana sekitar 18 persen,†terang Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, tidak disampaikannya hasil survei itu secara terbuka ke publik karena pihaknya “hanya ingin mengetahui” peta kekuatan dalam keterpilihan masyarakat terhadap balon menuju Pilgub Bengkulu.
“Kita justru mempertanyakan jika ada hasil survey yang disampaikan secara terbuka ke publik. Bahkan diduga bisa hasil survey sengaja di-publish, dan dikirimkan ke DPP masing-masing partai di Jakarta, guna meyakinkan agar mendapatkan dukungan politik pada Pilgub Bengkulu. Padahal kita memiliki lembaga survey tersendiri,†kata dia.
“Sejauh ini, Rohidin tetap memilih pasangannya maju pada Pilgub dari keterwakilan masyarakat Rejang, salah satunya Rosjonsyah yang baru saja mendapatkan gelar doktor, merupakan kader partai banteng moncong putih sebagai rencana koalisi Golkar bersama PDIP dan PKS. Kemudian juga, tidak menutup kemungkinan sekaligus saat deklarasi nanti menyampaikan hasil survey petahana yang sempat dipertanyakan berbagai pihak,†bebernya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Tim Keluarga Gubernur Petahana Rohidin Mersyah, Harmen Kamarsyah didampingi Wakil Ketua Tim Keluarga, Miftahul Jazim, yang berniat meluruskan beberapa pandangan politik, termasuk hasil lembaga survei terhadap sang petahana.
Harmen mengaku, sebenarnya cukup menyayangkan suara-suara sumbang dari sejumlah pihak terhadap petahana Rohidin, yang ia nilai “tidak lepas dari situasi dan kondisi politik jelang Pilkada serentak.”
“Saya dengar suara sumbang itu, sampai terkesan membenturkan antara Rohidin dengan Agusrin, yang mana keduanya merupakan keponakannya. Kendati keduanya berbeda pandangan politik, dan memilih jalannya masing-masing, tapi itu merupakan hal yang biasa. Mengingat secara tidak langsung, menandakan adanya demokrasi dalam sebuah keluarga,†kata Harmen.
Reporter: Tajar
Editor: HJA
Leave a comment