Opsi “Lock Down” Jadi Perdebatan Panas di Kalangan Legislator dan Aktivis Papua

Simon Petrus Pekey, Ketua 1 DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua. (dok. KM)
Simon Petrus Pekey, Ketua 1 DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua. (dok. KM)

TIMIKA (KM) – Melihat bahwa tanah Papua disebut dan dipandang sebagai “Dapur Dunia”, sangatlah rumit bagi Pemimpin Daerah mengambil kebijakan lock down. Namun, sebaiknya Pemimpin Daerah di seluruh Papua mengambil kebijakan untuk menutup pasar dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Hal itu diungkapkan Simon Petrus Pekei, Ketua I DPRD Dogiyai kepada awak media Senin 23/3 siang tadi. Legislator ini menjelaskan bahwa  di Indonesia, khususnya di Papua, kebijakan lock down tidak hanya mengancam Nusantara, tapi juga mancanegara.

Menurut Simon, rakyat Papua tidak boleh berharap pada Pemerintah Daerah. “Rakyat Papua harus mampu mengatur langkah kaki guna mencegah virus corona itu,” ujarnya.

“Solusi satu-satunya adalah atur langkah diri masing-masing. Sebelum Pemerintah Daerah mengambil kebijakan lock down, menurut data beberapa Rumah Sakit; penyakit itu sudah dan sedang menyebar luas di seluruh Tanah Papua,” lanjutnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Fransiskus Dou mengatakan, Presiden RI tidak mengizinkan untuk melakukan lock down dalam mencegah Covid-19 di seluruh Indonesia karena akan berdampak pada masalah ekonomi.

“Beberapa negara maju sudah lock down demi nyawa manusia tetapi negara Indonesia yang masih berkembang ini masih utarakan ekonomi bukan nyawa, itu aneh,” tegas Frans.

“Mana yang lebih penting dan harus diprioritaskan? Ekonomi atau nyawa manusia?” ketusnya.

Fransiskus menjelaskan, tidak ada catatan sejarah dalam hidup yang mengatakan ekonomi yang menghidupkan manusia, tetapi yang ada manusia yang menghidupkan ekonomi. Menurutnya, itu artinya nyawa manusia lebih penting dan berharga daripada ekonomi.

“Negara ini macamnya sedang babingun [bingung] dalam menangani dan mencegah covid-19 yang sedang menggoncang nyawa manusia.”

“Tanah Papua harus lock down karena lock down adalah solusi paling tepat untuk mencengah covid-19 buatan negara-negara kapitalis, jangan turuti dengan isu ekonomi yang sedang dibangun oleh Presiden,” tambahnya.

“Pemda, DPRD, DPRP harus berani melawan opsi yang sudah diutarakan oleh Presiden RI untuk lakukan lock down demi menyelamatkan nyawa manusia,” tegasnya.

Reporter: Ernest
Editor: HJA

Advertisement
Komentar Facebook

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


%d bloggers like this: